Transformasi Digital Bagi Desa, 5 Dampak Desa Yang Tidak Transformasi Digides

Senin 19 Aug 2024 - 10:05 WIB
Reporter : Bacakoranradarseluma
Editor : Erlin Marfiansya

 

Koranradarseluma.net - Di era 4.0 yang serba digital ini, teknologi memainkan peran penting dalam segala aspek kehidupan, termasuk di pedesaan. Namun, masih banyak desa yang belum sepenuhnya mengadopsi teknologi digital. 

Ini bisa menjadi ancaman serius bagi masa depan desa tersebut. Mengapa desa harus segera beralih ke digital? Berikut beberapa alasan yang perlu dipertimbangkan.

 

1. Peluang Ekonomi yang Hilang

 

Teknologi digital membuka akses ke pasar yang jauh lebih luas. Tanpa teknologi ini, desa akan sulit bersaing dan memasarkan produk lokalnya di luar daerah. Dengan bantuan platform seperti DIGIDES, desa dapat meningkatkan perekonomian digital mereka. DIGIDES menyediakan berbagai alat dan sumber daya yang memungkinkan desa untuk memasarkan produk, mengelola usaha, dan berpartisipasi dalam ekonomi digital yang lebih luas. Jika desa tidak memanfaatkan teknologi ini, potensi besar yang ada akan terlewatkan, dan ekonomi desa akan stagnan. 

 

2. Terputus dari Informasi dan Inovasi

 

Di dunia yang semakin terkoneksi, informasi adalah kunci untuk berkembang. Desa yang tidak terhubung dengan teknologi digital akan tertinggal dari segi pengetahuan dan inovasi. Dengan platform seperti DIGIDES, desa dapat mengakses berbagai perkembangan teknologi dan inovasi tanpa batas. Tanpa teknologi digital dan platform seperti DIGIDES, desa hanya bisa mengandalkan pengetahuan lama yang mungkin sudah tidak relevan, membuat mereka sulit untuk bersaing dan berkembang. 

 

3. Pendidikan Terbatas

 

Teknologi digital memungkinkan akses ke berbagai sumber pendidikan yang berkualitas. Tanpa digitalisasi, anak-anak di desa akan kehilangan kesempatan untuk belajar dengan metode modern. Ini tidak hanya membatasi kemampuan mereka, tetapi juga menghambat perkembangan desa dalam jangka panjang.

Kategori :