Ketua DPRD Minta Tes Kesehatan Cabup, di RSUD Tais, Alasannya...

Minggu 18 Aug 2024 - 18:18 WIB
Reporter : Andry Dinata
Editor : Erlin Marfiansya

 

Koranradarseluma.net - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma Nofi Eriyan Andesca, S.Sos meminta dan menyarankan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma melaksanakan medical chek up atau tes kesehatan calon bupati dan calon wakil Bupati Seluma dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais.

Karena sedikit banyaknya hal ini akan menambah pendapatan RSUD Tais yang selanjutnya menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kalau memungkinkan dan bisa kenapa tidak di RSUD Tais saja. Ini kan yang mau Pilkada Seluma. Dan dananya juga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seluma.

Dan yang hendak tes kesehatan ini juga calon bupati dan wakil Bupati Seluma. Sehingga saya rasa KPU juga merupakan orang Seluma yang mudah-mudahan juga punya niat untuk memajukan Kabupaten Seluma," kata Ketua DPRD Seluma, kemarin.

Informasi yang diterima KPU Seluma sudah ada wacana untuk melaksanakan medical check up untuk calon bupati dan wakil Bupati Seluma di rumah sakit M Yunus dan Bhayangkara. Namun hal itu baru informasi belum ada keputusan resmi. "Kalau bisa di sini (RSUD Tais) bagusnya begitu," sambungnya.

BACA JUGA:Kejari Seluma, Tunggu Hasil Memori Banding, Kasus Setwan Seluma

BACA JUGA:Waduh,...Usai Laporkan Mantan Bupati ke KPK, Ujang Puguk Laporkan Bupati Aktif ke Polda dan Mabes Polri

Tidak hanya medical check up rencana debat calon bupati dan wakil Bupati Seluma juga akan diselenggarakan di hotel mewah di Kota Bengkulu. Yang tentu biayanya dari hibah Pilkada Seluma.

Sebelumnya Ketua DPRD Seluma juga menyayangkan hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) puluhan miliar rupiah justru disimpan oleh KPU Seluma di Bank Syariah Indonesia (BSI). Bahkan dengan komitmen mendapatkan reward pembangunan pagar sekretariat KPU Seluma. Menurut Nofi Kabupaten Seluma ini butuh pembangunan dan itu dapat terwujud tidak hanya oleh eksekutif dan legislatif tetapi melainkan dari semua pihak.

Tidak terkecuali KPU, Nofi juga mengharapkan ikut membangun Kabupaten Seluma walaupun tugas mereka penyelenggara pemilihan umum. Dan menurut Nofi akan lebih bagus lagi apabila hibah Pilkada ini disimpan di Bank Bengkulu sebagai bank daerah. Sedikit banyak hibah Pilkada ini akan kembali lagi ke daerah baik dalam bentuk pajak ataupun Corporate Society Responsibility (CSR). 

Nofi menjelaskan, pemerintah daerah punya beban untuk memajukan bank daerah. 

Selain itu, menurut Nofi akan lebih efisien kalau penyaluran gaji untuk PPK dan PPS dibayarkan melalui Bank Bengkulu, karena mereka memiliki cabang pembantu baik di Kecamatan Sukaraja maupun Talo. Berbeda dengan Bank BSI yang letaknya di Kelurahan Pasar Tais. Disampaikan Nofi dalam hal ini dirinya tidak ada kepentingan pribadi. Tetapi mengharapkan agar Kabupaten Seluma ini terus membangun untuk lebih baik.

Berkat menyimpan hibah Pilkada ke BSI KPU Seluma mendapatkan reward pembangunan pagar senilai Rp104 juta. Nominal tersebut satu persen dari hibah tahap pertama yaitu sebesar Rp10,2 miliar. Reward yang diterima ini bukan berbentuk uang melainkan bangunan. BSI yang menghandle seluruh pembangunan pagar.

Sekretaris KPU Seluma Rudi Yulianto, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Lalu Rudi menyampaikan alasan mereka tidak menyimpan hibah Pilkada di Bank Bengkulu karena saat itu hanya BSI yang mampu memberikan reward pembangunan pagar.

Kategori :