Koranradarseluma.net - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 305 titik panas (hot spot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera. Seluruh hot spot itu tersebar di 8 provinsi, yakni Riau, Bengkulu, Jambi, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Bangka Belitung.
Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru M Ibnu Amiruddin mengatakan hot spot tertinggi berada di Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi dan Bangka Belitung.
“Sumatera Selatan 85 titik, Jambi 78 titik, Bengkulu 21 titik, Lampung 24 titik, Sumatera Barat 20 titik, Kepulauan Riau 1 titik, Bangka Belitung 55 titik, dan Riau 18 titik,” jelas Ibnu, Kamis (15/8/2024).
Khusus di Riau, ada 4 kabupaten penyumbang titik panas, yakni kabupaten Indragiri Hilir 6 titik, Indragiri Hulu 6 titik, Rokan Hulu 3 dan Kampar 3 titik.
Sementara, cuaca di Kota Pekanbaru dan sekitarnya dari pagi hingga malam hari cerah-berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Kampar, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir.
Jarak pandang di Pekanbaru dan sekitarnya berkisar antara 6 sampai 7 kilometer. Kemudian, informasi partikulat kelayakan udara di Kota Pekanbaru dan sekitarnya tergolong baik. Grafik menunjukkan angka 23,10 µgram/m3 menyentuh garis biru dengan kategori sedang.
Sedangkan di Provinsi Bengkulu hingga saat ini cuaca masih terbilang kering. Belum ada tanda-tanda hujan akan turun dan mengakhiri kemarau. Di Seluma khususnya, bahkan sawah-sawah petani sudah kekurangan air.