Koranradarseluma.net - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) memberikan penghargaan kepada MPR atas penerapan sistem merit dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) tahun 2023 dengan predikat baik dan berhasil menyabet nilai 90,75.
Keberhasilan ini sekaligus menetapkan MPR berada di posisi runner up tertinggi dari 17 lembaga negara lainnya. Penghargaan berbentuk piagam diberikan langsung Komisioner Pengawasan Jabatan Pimpinan Tinggi KASN Rudiarto Sumarwono kepada Plt Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah, Selasa (13/8).
Dalam kesempatan itu, Rudiarto mewakili KASN mengucapkan selamat kepada MPR yang berhasil meraih posisi kedua tertinggi dari 17 lembaga negara lainnya.
“Poinnya tipis sekali, kurang 0,25 untuk mencapai predikat tertinggi. Saya yakin MPR ke depan akan bisa meraih predikat sangat baik,” ujar Rudiarto.
Rudiarto mengatakan pemberian anugerah tersebut menjadi salah satu upaya KASN dalam mengawasi pelaksanaan sistem merit demi terwujudnya reformasi birokrasi.
Pengisian JPT secara terbuka dan kompetitif sendiri merupakan bagian dari implementasi sistem merit pada aspek promosi dan mutasi. “Ada beberapa aspek penilaian mencakup lima detil dimensi dalam pengisian JPT, yakni perencanaan, pelaksanaan pengisian, pelaporan pengisian, inovasi manajemen pengisian, dan pelanggaran pengisian JPT,” sebutnya.
Siti Fauziah yang biasa disapa Ibu Titi mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan MPR meraih penghargaan luar biasa dari KASN dengan predikat baik.
“Angkanya tipis sekali hanya terpaut 0,25 untuk mencapai predikat sangat baik. Tentu ini akan menjadi dorongan semangat untuk MPR agar ke depan mampu meraih predikat itu,” kata Ibu Titi.
Dia mengungkapkan Setjen MPR memang melakukan Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Tinggi Madya Eselon I.b Deputi Bidang Administrasi dan Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi pada 2023 lalu.
“Alhamdulillah, ternyata semua itu dipandang bagus oleh KASN dan diberikan predikat Baik dengan nilai 90,75 dan menempati posisi kedua tertinggi diantara lembaga negara lainnya,” terangnya.
Ibu Titi berpesan kepada para pegawai di lingkungan Setjen MPR agar penghargaan tersebut bisa dijadikan penambah semangat untuk maju.
Apalagi sistem pengisian jabatan sudah melalui sistem merit, di mana kompetensi dari diri masing-masing pegawai itu akan dinilai dan penilaian itu benar-benar secara spesifik serta teliti.
“Jadi, saya mengajak seluruh pegawai tingkatkanlah kompetensi diri kalian. Jangan malas dan tidak peduli dengan kegiatan-kegiatan peningkatan kompetensi diri seperti diklat atau lainnya.
Intinya, jika tidak mau meningkatkan kompetensi diri, maka akan sangat sulit mencapai naik level menduduki jabatan-jabatan yang semestinya bisa dijangkau,” pesannya.