Dua Korban Pembacokan, Pengobatannya Ditanggung Pemkab Seluma, Dipastikan Bisa Rawat Jalan

Kamis 08 Aug 2024 - 17:58 WIB
Reporter : tri suparman
Editor : Erlin Marfiansya

 

Sejumlah anggota keluarga korban pun turut berkeliling untuk mengumpulkan uang sukarela dari para dermawan yang bersedia menyisihkan sebagian rezekinya untuk biaya operasi kedua korban. Lantaran, awalnya dokter mengatakan kedua korban harus menjalani operasi dan membutuhkan biaya total Rp 60-70 jutaan.

 

Sekedar mengingatkan, jika korban Mulyadi mengalami luka robek akibat sabetan sajam di bagian lengan atas, lutut kiri dan punggung tangan kanan. Sedangkan korban Endi, mengalami luka robek robek bahu depan, luka patah pada telapak tangan kanan.

 

Untuk pengungkapan kasus pembacokan ini. Saat ini anak dari pelaku penganiayaan yakni RK (13) mulai menjalani pemeriksaan intensif oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Seluma.

RK saat ini masih menjalani pemeriksaan dalam rangka penyidikan atas kasus penganiayaan dan penyerangan terhadap polisi.

 

Dalam pemeriksaan terhadap RK juga didampingi oleh Dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Seluma. Menurunkan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) untuk melakukan pendampingan terhadap RK.

 

"Masih dalam rangka pemeriksaan mas. Untuk kondisi dari RK juga sehat dan tidak ada kendala apapun," singkat Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Prengki Sirait, SH.

 

Diketahui RK sempat kabur saat polisi melakukan jemput paksa yang berujung pada insiden berdarah. Sedangkan Ardan yang merupakan sang bapak meninggal dunia, usai diberikan tindakan terukur oleh Polisi. Lantaran berusaha menyerang saat di jemput paksa. Sementara itu saudaranya JK (16) hingga saat ini masih dalam pengejaran.

 

Adapun personel polisi yang juga menjadi korban, lantaran diserang pada Jumat, 2 Agustus 2024. Yakni Briptu Anumerta Sony Bintang Alfalah meninggal dunia dan telah dimakamkan pada Sabtu, 3 Agustus 2024 di Kota Bengkulu. Sementara Kanit Pidum Satreskrim Polres Seluma, Ipda Bambang Ilyadi mengalami luka berat dan saat ini tengah dalam masa pemulihan

 

Kategori :