3. Tidak tahu nama Anda
Penelepon menggunakan sapaan yang umum tanpa menyebut nama orang yang dihubungi. Petugas resmi yang menelepon untuk meminta informasi atau meminta uang seharusnya tahu nama lawan bicara mereka.
4. Penipu mengklaim ada utang yang belum dibayar
Para pelaku penipuan menggunakan taktik intimidasi klasik dengan utang yang belum dibayar. Mereka lalu akan mengancam dengan denda atau hukuman penjara.
Jika ragu, tutup telepon dan hubungi perusahaan atau agensi secara langsung untuk mengetahui apakah ancaman tersebut dapat dipercaya.
5. Meminta informasi sensitif
Pelaku biasanya meminta data yang bersifat pribadi seperti nomor KTP atau nomor kartu kredit. Jangan pernah memberikan apa yang mereka minta untuk alasan apapun.
6. Perangkat terinfeksi malware