Selanjutnya Sage Denim, jenama jeans lokal yang kerap menjadi incaran para traveler. Alasannya karena jenama jeans lokal satu ini menghadirkan berbagai macam koleksi jeans yang terinspirasi dengan aktivitas outdoor dan alam bebas. Bahkan, Sobat Parekraf bisa melihat adanya unsur pemandangan alam, seperti hutan dan gunung, dalam setiap koleksi jeans dari Sage Denim.
Mischief Denim
Sebagai pecinta jeans, tentunya Sobat Parekraf sudah familier dengan jenama jeans lokal satu ini. Mischief Denim adalah jenama lokal legendaris yang sudah berdiri sejak 2006. Ciri khas dari setiap koleksi Mischief Denim terletak pada garis lengkung atau arcuates di bagian belakang celananya. Koleksi celana yang dimiliki juga cukup komplet, mulai dari model skinny jeans, narrow leg, boot cut, straight leg, dan banyak lagi koleksi lainnya.
Pot Meets Pop
Berasal dari Bandung, Jawa Barat, Pot Meets Pop turut menjadi jenama jeans lokal yang layak dikoleksi atau digunakan sehari-hari. Dikenal memiliki koleksi jeans berkualitas, tidak mengejutkan jika Pot Meets Pop mulai melebarkan sayap ke pasar global.
Daya tarik jenama lokal yang berdiri sejak 2008 ini ada pada model potongan klasik (classic cutting), dengan desain timeless. Jadi, kita bisa memadukannya dengan atasan apa pun, kapan pun, dan di mana pun. Menariknya, saat ini Pot Meets Pop tidak hanya menghadirkan berbagai koleksi jeans. Sobat Parekraf juga bisa menemukan koleksi kaus, topi, hoodie, hingga vest.
AYE & CO
Jenama jeans lokal berikutnya adalah AYE & CO. Tak kalah dengan lainnya, jenama lokal asal Jakarta ini memiliki berbagai macam koleksi pakaian yang menarik untuk dimiliki. Mulai dari celana jeans, kaus, maupun jaket denim. Mengutamakan kualitas, AYE & CO sudah membawa produk-produk andalannya ke berbagai negara di luar negri, seperti beberapa negara di Asia Tenggara, Tiongkok, hingga Amerika Serikat.