Bacoan Jemo Kito - Pada tahun 2024 ini, Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu kembali mengusulkan program replanting perkebunan sawit sebanyak 300 hektare. Yakni terbagi di Gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang berada di wilayah Kecamatan Ilir Talo, Desa Baru Balai Kecamatan Talo Kecil. Serta untuk koperasi yang ada di wilayah Kecamatan Seluma Barat.
"Replanting untuk tahun 2024 ada 2 Poltan dan 1 koprasi. Untuk ketiga kelompok itu lebih kurang 300 Hektar," sampai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, SP MSi saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Arian juga mengatakan, untuk pada saat ini. Usulan program Replanting tersebut telah masuk ke Dirjen Pertanian. Bahkan saat ini telah hampir finis (Rampung) yang masih menunggu beberapa berkas.
BACA JUGA:Kades Air Latak, Koordinasi Ke Pemda, Terkait Nama Desa Dicoreng
Program Replanting kelapa sawit ini tidak dipungkiri prosesnya membutuhkan waktu lama. Hal tersebut dikarenakan, banyak adminitrasi yang harus dilengkapi oleh pemilik lahan atau kelompok tani yang akan mengajukan program Replanting.
"Saat ini telah masuk tahap verifikasi di Dirjen. Mudah-mudahan untuk tahun 2024 ini ke tiga kelompok tersebut akan terealisasi," ujarnya.
Diketahui, jika untuk Gapoktan yang mengusulkan program Replanting kelapa sawit ini minimal lahan yang diajukan mencapai 50 hektare. Sedangkan pengajuan melalui koperasi tidak harus sampai 50 hektare, melainkan jarak antar kebun sawit yang akan replanting tidak lebih dari 10 km.
"Masyarakat yang mengusulkan program replanting minimal lahan yang diajukan mencapai 50 hektare dan harus dipastikan komoditi pertanian yang diusulkan memang benar tanaman kelapa sawit," tegasnya.