Bacoan Jemo Kito - Warga Desa Padang Peri, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Pada Kamis (18/7) sore menjelang Magrib dihebohkan dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah Senihan alias Seni (50) seorang petani warga Desa Padang Peri.
Dari data yang diperoleh, kronologi kejadian musibah kebakaran tersebut telah terjadi pada Kamis (18/7) sore, sekitar Pukul 16.30 WIB.
Bermula pada saat itu salah seorang saksi yakni Meles Triati (42) yang merupakan tetangga korban yang saat itu sedang berada di rumahnya.
Tepatnya berada di samping rumah korban. Meles mendengar ada suara minta tolong. Mendengar teriakan tersebut, dirinya pun langsung keluar dari rumahnya dan melihat rumah milik Seni sudah dalam kondisi terbakar.
"Saat kejadian, anak korban ada di dalam rumah. Saat itu saksi (Tetangga) korban mendengar suara mintak tolong dan keluar. Saat keluar saksi melihat kondisi rumah sudah terbakar," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek Semidang Alas Maras, Iptu Arif Hidayat, S Ikom saat dikonfirmasi Radar Seluma.
BACA JUGA:Ditambah Golkar, Erwin Bakal Diusung 25 Kursi Parlemen?
BACA JUGA:Se-Kabupaten Seluma, Hanya 3 Unit Mobil Damkar Standby, Antisipasi Kebakaran
Arif mengatakan, jika pada saat saksi keluar rumah. Melihat depan rumah korban sudah mengeluarkan api. Percikan api berasal dari depan rumah korban yang di duga akibat korsleting Listrik yang menimbulkan percikan API.
Sehingga membakar bagian atap rumah bagian depan, kemudian dengan cepat api merambat ke atap rumah.
Karena bagian atap rumah korban yang terbuat dari kayu, sehingga dengan mudah terbakar. Melihat kejadian tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi bersama personil Polsek SAM dan PBK langsung berusaha untuk memadamkan api dan melokalisir kebakaran yang terjadi.
"Untuk dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting Listrik," ujarnya.
Usaha pemadaman dilakukan oleh warga dan anggota Polsek SAM serta anggota PBK. Hingga api dapat dipadamkan sekitar Pukul 17.15 wib. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp 200 jutaan.
Lantaran rumah berserta barang berharga milik korban hangus ludes terbakar.