Bacoan Jemo Kito - Pemerintah daerah Kabupaten Seluma sudah memberikan surat hibah lahan untuk pembangunan jembatan di Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara.
Sehingga hampir dapat dipastikan jembatan tersebut akan dibangun. Bahkan jika tidak ada aral melintang maka bulan Agustus ini dibangun.
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Almidian Saleh menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan saat ini sudah dalam proses.
"Untuk jembatan Simpang sebelumnya masyarakat sudah menghibahkan lahannya untuk lokasi pembangunan jembatan. Baru-baru ini lahan tersebut sudah kita serahkan ke kementerian terkait sebagai kelengkapan administrasi pembangunan jembatan.
Kalau tidak ada halangan dan rintangan maka bulan Agustus. Mudah-mudahan kita sama-sama berdoa agar jembatan ini dibangun karena masyarakat di sana sudah sangat membutuhkan," kata Almidian, kemarin (17/9).
BACA JUGA:Forkopimda Seluma, Siap Sukseskan Pilkada 2024
BACA JUGA:Kajari Seluma, Sarankan TGR Diselesaikan
Sebelumnya Pemkab Seluma mengusulkan perbaikan jembatan Desa Simpang ke BPJN. Dengan menggunakan anggaran pemerintah pusat. Serta disetujui oleh BPJN.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya bahwa rencana pembangunan jembatan Simpang ini akan serentak dengan pembangunan jembatan di Kabupaten
Kemudian seperti yang diketahui bahwa Pemkab Seluma sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan jembatan gantung ini. Namun karena soal jembatan ini telah viral maka balai langsung akan mengambil alih.
Bahkan Pemkab Seluma telah menganggarkan dana Rp700 juta dan dijadwalkan mulai dibangun Agustus lalu. "Untuk anggarannya Rp4,5 miliar dan akan dibangun permanen," sambungnya.
Rencananya balai akan bangun konstruksi yang lebih bagus lagi. Wacana itu pun sangat diharapkan oleh masyarakat di Desa Simpang, karena dengan adanya jembatan bailey dapat mempermudah transportasi masyarakat setempat. Namun sayang hingga saat ini belum juga terealisasi.