28 Ha Sawah Warga Talo, Ditanami Bibit Unggul

Senin 15 Jul 2024 - 17:43 WIB
Reporter : April Yuanda
Editor : Erlin Marfiansya

 

Bacoan Jemo Kito - 28 hektar lahan milik masyarakat di Kecamatan Talo Seluma, mulai penanaman bibit unggul.  Diharapkan dengan bibit unggul ini, akan membawa dampak positif dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka.

Dikatakan petani setempat,  Bastia dikonfirmasi Radar Seluma kemarin (15/7),  bulan ini sudah mulai turun tanam bibit. ''Mudah-mudahan penanaman bibit padi ini bisa lebih menghasilkan. 

Karena bibit yang ditanam, bibit unggul pilihan. Dengan bibit unggul ini, diharapkan kualitas hasil yang dihasilkan bisa lebih stabil juga perawatan lahan dan tanam terus dilakukan agar hasil panennya nanti bisa memuaskan,''jelasnya.

 Keputusan untuk mengimplementasikan bibit unggul merupakan bagian dari upaya untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan pangan.

Berharap dengan menggunakan bibit unggul, para peran dapat menghasilkan lebih banyak dan lebih berkualitas, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat ekonomi.

Penggunaan teknologi dan praktik pertanian modern juga mendukung, dan memastikan bahwa setiap hektar lahan dimanfaatkan secara optimal.

Semangat kolaborasi antara petani, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya menjadi kunci keberhasilan dari inisiatif ini. Menggunakan bibit unggul guna meningkatkan kesejahteraan mereka melalui sektor pertanian.

Semoga hasil panen kali ini memberikan bukti nyata akan keberhasilan langkah ini dan mendorong inovasi lebih lanjut dalam pengembangan pertanian lokal.

BACA JUGA:Masuk Sekolah, SMAN 2 Seluma Gelar MPLS Kurikulum Merdeka

Masyarakat Talo dalam menanam bibit unggul di lahan pesawahan mereka salah satu upaya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga sebagai bagian dari visi untuk menciptakan pertanian yang berkelanjutan dan produktif.

Bibit unggul yang dipilih dengan teliti tidak hanya menghasilkan hasil yang lebih baik, tetapi juga kualitas yang lebih tinggi, meningkatkan nilai jual produkdi pasar.

Kerkelanjutan menjadi landasan kuat di balik keberhasilan langkah ini. Penggunaan pupuk organik, pengelolaan air yang efisien, dan pemantauan rutin terhadap kondisi tanaman menjadi bagian integral dari strategi mereka untuk mengoptimalkan hasil panen.

Melalui program penyuluhan dan pelatihan, masyarakat di Talo terus diberdayakan untuk mengadopsi praktik terbaik dalam pertanian, upaya ini meningkatkan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan masyarakat

Kategori :

Terkait