Desa Pagar Banyu, Juga Dipasang Tower Seluler

Rabu 10 Jul 2024 - 10:12 WIB
Reporter : Andry Dinata
Editor : Erlin Marfiansya

 

Bacoan Jemo Kito - Setelah sebelumnya memasang repeater di Tebing Durian Kecamatan Ulu Talo, PT Telkomsel juga akan memasang tower penguat sinyal di Desa Pagar Banyu, Kecamatan Ulu Talo.

Pemasangan tower ini bertujuan agar seluruh wilayah di Kecamatan Ulu Talo dapat mengakses jaringan seluler. Asisten II setda Seluma Almidian Saleh membenarkan hal tersebut dan menurutnya saat ini pemerintah daerah masih menunggu informasi lebih lanjut dari PT Telkomsel.

"Ya rencananya bakal dipasang di daerah Pagar Banyu. Namun saat ini kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari Telkomsel," katanya, kemarin.

Tower Telkomsel di Tebing Durian Kecamatan Ulu Talo

saat ini sudah terpasang dan saat ini masyarakat di sekitar Kecamatan Ulu Talo sudah bisa menikmati sinyal 4G. Hanya saja belum optimal karena sekarang sedang dalam proses memasukan sumber daya listrik ke lokasi tower. 

Hal ini dibenarkan Asisten II Setda Kabupaten Seluma, Almedian Saleh, ME.

BACA JUGA:Pelaku Bobol Rumah, Ternyata Seorang Residivis Curanmor

BACA JUGA:Warga Air Latak Seluma, Sesalkan Ulah Oknum Mahasiswa KKN, Diduga Kabur Tanpa Pamit

"Sudah berfungsi tapi saat ini belum bisa 24 jam karena sumber dayanya dari genset. Untuk listrik sedang proses kalau listrik sudah masuk nanti bisa 24 jam. Hasil koordinasi saya dengan PLN trafo sudah dipasang tinggal menunggu dipasang ke tempat tower," jelasnya. 

Saat ini diakui Almedian sudah tidak ada lagi kendala yang berarti, untuk kelistrikannya juga akan dipasang tiang dan trafonya oleh PT PLN agar tower dapat tersalurkan jaringan listrik.

Sedangkan terkait lahannya, diungkapkan Almedian sudah tidak ada kendala. Karena pemilik lahan bernama Al, sudah mengikhlaskan lahan 10x10 meter nya dipinjam pakai demi kepentingan bersama. “Pemiliknya sudah sepakat untuk membantu,”imbuhnya.

Sebelumnya Bupati SelumaC Erwin Octavian pada awal Januari 2023 lalu, permah meminta bantuan ke PT. Telkom Witel Bengkulu untuk mengurangi wilayah blank spot atau yang tidak memiliki sinyal telekomunikasi.

Ketika itu Bupati Seluma bertemu dengan GM Telkom Witel Bengkulu, Eko Yuliyanto, di Graha Telkom Bengkulu. Hasilnya muncul komitmen untuk memastikan program merdeka signal secara bertahap dapat terwujud di daerah-daerah sulit dijangkau.

Untuk diketahui, dari pembahasan sebelumnya dengan pihak PT. Telkom bengkulu, untuk saat ini Base Transceiver Station (BTS) Eksis milik Telkom di wilayah Kabupaten Seluma ada 16 site, dan pada tahun 2023 lalu, di Provinsi Bengkulu akan dibangun 200 site BTS.

Kategori :