Bacoan Jemo Kito - Badan Urusan Logistik (Bulog) Pangan Nasional kembali menyalurkan bantuan beras Bulog melalui Kantor Pos Indonesia di tingkat Kecamatan.
Tim penyaluran bantuan pangan, Metto Subah dikonfirmasi kemarin (9/7) menyampaikan sebanyak 749 Karung beras Bulog yang berukuran 10 Kg untuk masyarakat yang kurang mampu telah disalurkan.
Bantuan pangan beras Bulog dibagikan ke setiap desa oleh pemerintah Desa dan diawasi tim penyaluran dari pihak pos untuk memastikan bantuan beras tersalurkan sesuai dengan daftar penerima dan transparan.
Beras Bulog yang disalurkan ini merupakan bantuan pangan tahap ke enam dan terakhir. Syarat pengambilan bantuan masing-masing peserta penerima wajib membawa KTP untuk mencocokan data dan setiap penyerahan bantuan difoto sebagai bukti dokumen bahwa bantuan beras tersebut tersalurkan kepada warga yang berhak menerimanya.
Pihaknyanya mengharapkan dengan bantuan beras pangan nasional disalurkan melalui Kantor Pos ini dapat bermanfaat kepada warga kurang mampu.Sehingga bisa membantu meringankan beban hidup sehari-hari.
BACA JUGA:Hari Ini, Tiga Terdakwa Belanja Operasional Sekretariat DPRD Seluma Sidang Vonis
Bantuan beras pangan diperuntungkan kepada warga yang penghasilan rendah untuk membantu memenuhi kebutuhan. Beras yang disalurkan oleh Bulog diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama dalam menghadapi harga pangan dan kesulitan akses terhadap sumber daya pangan yang memadai.
Program bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa setiap warga negara dapat mengakses pangan yang cukup dan berkualitas, sesuai dengan amanat UU Pangan. Kepala Desa dan tokoh masyarakat setempat mengapresiasi bantuan ini sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan penduduk di daerah dan pedesaan yang seringkali terpinggirkan dalam akses terhadap fasilitas pangan dan sosial-ekonomi.
Berharap bantuan ini menjadi dorongan untuk membangun ketahanan pangan yang lebih baik di masa depan. Bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat Kecamatan dan Desa. Diharapkan masyarakat desa dapat merasakan manfaat langsung dari program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Program bantuan pangan nasional ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan, sehingga mampu memberikan dampak positif yang lebih besar lagi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.