Tradisi Pulang Haji, Masyarakat Indonesia, Gelar Syukuran Hingga Arakan

Minggu 30 Jun 2024 - 06:34 WIB
Reporter : Erlin Marfiansya
Editor : Erlin Marfiansya

 

Bacoan Jemo Kito - Beragam tradisi dilakukan saat warga pulang haji. Di Indonesia, kepulangan jemaah haji disambut beragam. Di Selumapun demikian, ada tradisi yang dilakukan sebagai rasa syukur. Momentum menyambut keluarga dari pulang haji adalah kegiatan yang dinanti-nantikan oleh keluarga peserta haji di Tanah Air. 

Hal ini dilakukan karena adnaya perasaan bangga dan kagum terhadap keluarga yang telah berhasil berangkat dan pulang haji dari ibadah dengan selamat. Kepulangan jemaah haji di Indonesia biasanya diwarnai oleh berbagai tradisi yang dilakukan dari berbagai daerah. 

Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air mulai 22 Juni hingga 27 Juli 2024 kemarin. Di Bumi Serasan Seijoan, wakil Bupati Seluma masuk dalam salah satu rombongan jemaah haji yang tiba dan pulang ke Seluma pada 27 Juli lalu.

Untuk menyambut keluarga yang telah pergi ibadah haji, beberapa daerah di Indonesia biasanya melakukan tradisi untuk menyambut kepulangan peserta haji tersebut. 

 

 

Syukuran dan Jamuan

 

1. Tradisi ini dilakukan masyarakat Bengkulu. Tradisi syukuran dan doa serta memberi makan undangan yang hadir ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur. Tradisi ini juga dilakukan di Kabupaten Seluma. Baik dilakukan dalam skala kecil dan hanya melibatkan keluarga besar, atau skala besar dengan melibatkan masyarakat luas.

Khusus di Seluma, kemarin kepulangan wabup dari ibadah haji disambut dengan doa dan syukuran dengan mengundang masyarakat ke kediamannya di Kelurahan Lubuk Lintang.

BACA JUGA:Sakit, Satu Jamaah Haji Seluma Bengkulu, Masih Dirawat di RS M Jamil Padang

BACA JUGA:Pasar Murah Ditiadakan, Beras Bulog Mulai Mahal

2. Mappatoppo Talili dari Makassar

 

Kategori :