Bacoan Jemo Kito - Harga getah karet kembali mengalami penurunan. Sekarang harga penjualan masyarakat per 1 Kilogramnya hanya Rp 9.000. Penurunan harga ini, berdampak bagiperekonomian warga yang memiliki perkebunan karet.
Mata pencarian mereka sebagai petani karet, tidak memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dikatakan salah satu petani karet Sudirman dikonfirmasi kemarin (27/6), harga karet sekarang ini mengalami penurunan. Kini harga karet per 1 Kilogramnya Rp 9.000.
Penurunan harga getah karet dampaknya kepada petani karena harga penjualan hasil pertanian mulai turun sehingga harga jual, beli yang tidak seimbang.
Menurutnya memang harga karet dan sawit pokoknya produk pertanian harga yang tidak menentukan terkadang naik dan terkadang mengalami penurunan harga yang tidak menetap.
Penurunan harga tersebut bisa mengakibatkan pendapatan para petani berkurang secara drastis, karena harga jual yang lebih rendah dari biaya produksi. Hal ini dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif, seperti penurunan daya beli, kesulitan ekonomi, dan potensi pengurangan aktivitas ekonomi.
Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, perlu dilakukan upaya yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani karet, misalnya dengan memberikan bantuan atau subsidi, mencari pasar alternatif, meningkatkan efisiensi produksi, atau diversifikasi sumber pendapatan.