Bacoan Jemo Kito - Kepala Dinas Perikanan Bengkulu Selatan, Santono M.Pd menuturkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merupakan salah satu sarana dalam kegiatan perikanan dan merupakan faktor penggerak dalam meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat nelayan.
TPI hadir di BS untuk melindungi nelayan dari permainan harga yang dilakukan oleh tengkulak dan membantu nelayan mendapatkan harga yang layak serta membantu nelayan dalam mengembangkan usahanya.
"Sistem dari pelelangan ikan dengan sistem perantara dalam hal ini adalah tukang tawar dimana melewati penawaran umum dihadapan pembeli yang berhak mendapatkan ikan hasil lelang adalah penawar tertinggi,"ungkap Santono.
Mengingat Kabupaten BS memiliki potensi perikanan dan kelautan yang melimpah, baik bidang perikanan budidaya, perikanan tangkap, di TPI setiap hari terdapat ikan segar karena ikan tersebut didaratkan langsung oleh nelayan Pasar Bawah.
BACA JUGA:Terlibat Kasus Penipuan, Oknum Polisi Divonis 3 Tahun Penjara, Istri Muda 2 Tahun Penjara
"Butuh ikan segar masyarakat dapat datang secara langsung ke TPI Pasar Bawah mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 15 00 Wib,"ujar Santono.
Menurut Santono, ikan yang ditangkap nelayan lalu dibawa dan didaratkan ke TPI, jenis ikannya pun beragam yaitu terdiri dari ikan kembung, ikan tongkol, ikan campur-campur, dan lain sebagainya ditawarkan dengan harga yang bervariasi sesuai dengan jenis ikannya.
"Untuk diketahui rantai pemasaran ikan di TPI Pasar Bawah dimulai dari nelayan yang menjual ikan kepada tauke pemilik perahu/kapal di TPI, tauke memasarkan ikan kepada pedagang besar, pedagang menengah dan pedagang kecil. Harga ikan bervariasi dipengaruhi oleh musim, dimana pada waktu musim harga ikan akan relatif rendah, sedangkan pada saat tidak musim harganya menjadi lebih tinggi,"pungkas Santono.