"Dengan total santunan tersebut, 10 orang korban meninggal dunia dan 30 orang korban yang mengalami cacat," terangnya.
Untuk santunan yang telah disalurkan oleh Jasa Raharja kepada korban kecelakaan lalu lintas. Telah diberikan kepada ahli waris. Jika semua persyaratan telah terpenuhi. Proses pencairannya pun mudah dan penyerahan langsung dikawal personil kepolisian dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Seluma.
"Syarat utamanya ada laporan kepolisian. Jika ini telah lengkap maka santunannya langsung kita proses sesuai besarannya," tambahnya.
Putra juga mengakui, jika untuk kasus Lakalantas di wilayah Kabupaten Seluma terbilang tinggi. Bagaimana tidak, untuk tahun ini. Kabupaten Pemkab tercatat urutan ke 3 kasus Lakalantas se-Provinsi Bengkulu. Sehingga dirinya sangat mendukung giat Satlantas Polres Seluma yang selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Untuk di Provinsi Bengkulu. Kasus Lakalantas tertinggi terjadi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Serta di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan. Hingga urutan ke tiga di wilayah Kabupaten Seluma.
"Masih cukup tinggi angka kecelakaan di Seluma ini. Kami berharap ke depan angka ini dapat terus ditekan. Dengan adanya kesadaran masyarakat yang taat berlalu lintas," pungkasnya.