Bacoan Jemo Kito - Memasuki hari terakhir proses seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelima Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma harus ekstra menguras tenaga. Hingga harus lembur hingga malam hari.
Hal ini dikarenakan banyaknya jumlah peserta calon PPS yang berjumlah 1.022 orang yang sebelumnya dinyatakan lulus tes cat dari total 1.230 pelamar.
Bahkan, dengan kerap terjadinya pemadan listrik (Mati lampu) yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Seluma. Hingga menjadi salah satu penyebab lambatnya proses seleksi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Seluma.
Lantaran kurangnya penerangan yang sempat terjadi akibat kerapnya pemadaman jaringan listrik yang tejadi di Kabupaten Seluma.
Hal tersebut membuat komisioner KPU Kabupaten Seluma dituntut ekstra, dalam proses seleksi PPS. Kelima Komisioner KPU Kabupaten Seluma harus lembur, hingga malam hari pada tahap seleksi wawancara calon PPS.
BACA JUGA:Pilkada 2024, Bupati Erwin Minta Jangan Ada Perpecahan
BACA JUGA:Temuan di DPRD Seluma, Masuk Tiga Terkecil di Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Kasus Stunting Rp 5,7 Miliar, Kejari Seluma Koordinasi Saksi Ahli Akademik
"Pelaksanaan seleksi pada tahap interview ini telah berlangsung sejak Selasa (21/5) hingga Kamis (23) 2024. Tadi malam merupakan hari terakhir pelaksanaan tahap interview," sampai Ketua KPU Kabupaten Seluma, Hendri Arianda, SP.
Arianda juga mengatakan, untuk keamanan dan kenyamanan para peserta yang pulang hingga malam hari. Dalam mengikuti seleksi PPS pada tahapan Interview.
Pihaknya mengutamakan para peserta dari kecamatan terdekat, dengan sekretariat KPU Kabupaten Seluma. Yakni, Kecamatan Seluma Kota, Seluma Selatan, Seluma Timur dan Kecamatan Seluma Barat.
"Iya, kita melihat dari wilayah kecamatan. Untuk keamanan dan kenyamanan para peserta ang pulang hingga malam hari," tegasnya.
Terlihat, pada pelaksanaan seleksi PPS pada harapan interview yang dilakukan di KPU Kabupaten Seluma. Terlihat para peserta calon PPS harus menunggu (Mengantri) hingga larut malam di kantor KPU Kabupaten Seluma.