Bacoan Jemo Kito - Dalam waktu dekat ini, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma merencanakan akan menyurati badan usaha atau perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Seluma.
Terkait perihal penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR), untuk program jaminan kesehatan masyarakat.
Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Seluma, H Hadianto, SE M.Si. Ia mengatakan, terkait dengan program jaminan kesehatan merupakan kebutuhan urgen bagi masyarakat.
Sehingga harus menjadi prioritas yang harus dipenuhi oleh Pemkab Seluma.
"Jaminan kesehatan ini adalah kebutuhan dasar. Sehingga akan menjadi program prioritas Pemkab Seluma," sampainya.
Dengan terkendalanya keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Seluma. Maka pihak Pemkab Seluma nantinya akan meminta badan kepada usaha atau perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Seluma, untuk mengambil peran.
Dengan mengalokasikan anggaran dana CSR untuk jaminan kesehatan bagi masyarakat yang berada di desa penyangga.
BACA JUGA:Febrinanda, Ketua BPC HIPMI Seluma
BACA JUGA:Kamis, Hari Terakhir Tes Wawancara Calon PPS
"Perusahaan itu ada dana CSR. Nah dana inilah nantinya kita minta dialokasikan untuk program BPJS Kesehatan. Khusus untuk masyarakat desa penyangga," tegasnya.
Dalam menyikapi hal ini, membuat Pemkab Seluma nantinya akan menyurati semua badan usaha dan perusahaan yang berinvestasi di wilayah Kabupaten Seluma. Selanjutnya akan digelar rapat bersama untuk membahas teknis pengalokasian dana CSR, untuk program jaminan kesehatan masyarakat yang berada di desa penyangga.
"Nanti kita surati perusahaannya, lalu kita gelar rapat bersama dengan menghadirkan pihak perusahaan dan badan usaha," ujarnya.