Jomblo Bukan Hanya Kamu, Bahkan Orang-Orang di Negara ini Enggan Bekeluarga! Hingga Minus Populasi

Minggu 05 May 2024 - 06:22 WIB
Reporter : Erlin Marfiansya
Editor : Erlin Marfiansya

 

Bacoan Jemo Kito - Berbanding terbalik dengan negara pada umumnya. Yang populasinya mengalami ledakan disetiap tahunnya. Bahkan negara harus ikut andil dalam pengendaliannya agar tidak terlalu liar.

Seperti di Indonesia, populasi manusia ditekan melalui berbagai program yang digagas oleh pemerintah. Salah satunya program keluarga berencana.

Namun tahukah kami, jika hal seperti ini tidak terjadi di 3 negara berikut ini. Beberapa negara di Asia pada saat ini tengah mengalami penurunan populasi. Sehingga, jika terjadi dalam jangka waktu panjang maka hal ini akan berdampak negatif pada negara tersebut.

Penurunan populasi atau dikenal dengan istilah resesi seks ini, terjadi lantaran masyarakat memilih untuk tidak menikah dan memiliki keturunan.

Banyak faktor yang mempengaruhi. Salah satunya adalah kesejahteraan. Di beberapa negara, warganya lebih fokus pada karir individunya, serta fokus pada pekerjaan untuk memenuhi kehidupannya. Sehingga, tidak memiliki waktu untuk membina rumah tangga dan memiliki keturunan.

Hal ini tentu tidak terjadi di Indonesia pada saat ini. Namun, di beberapa negara berikut, resesi seks sudah menjadi permasalahan sehingga membuat pemerintahnya cemas. Berikut beberapa negara yang mengalami resesi seks:

BACA JUGA:Laga Sulit Indonesa VS Guinea Menuju Olimpiade, Digelar Tanpa Penonton

BACA JUGA:Kok Bisa??? Dinsos Seluma Kehilangan Jejak Keberadaan Bayi Perempuan Yang Ditemukan di Kebun Sawit

Jepang

 

Negeri Sakura Jepang saat ini tengah dilanda resesi sex yang membuat angka kelahiran terus menurun. Terakhir, sepanjang 2022 angka kelahiran di Jepang bahkan tidak sampai 800.000 jiwa. Tingkat kelahiran di Jepang saat ini hanya sebesar 1,34. Angka ini jauh di bawah angka minimal yang diperlukan untuk menjaga kestabilan populasi, yakni sebesar 2,07. Bila hal ini terus berlanjut, jumlah penduduk Jepang yang saat ini masin berada di angka 125 juta jiwa, akan turun menjadi 88 juta jiwa pada 2065 mendatang.

 

Korsel

 

Kategori :