Bacoan Jemo Kito - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.KM menyambangi Pasar Ampera di dampingi langsung Kadis Koperindag untuk melihat sekaligus menanggapi laporan para pedagang sekaligus Masyarakat terkait dengan penertiban para pedagang, kemarin (20/4/2024) pagi.
"Setelah kami lihat kondisi pasar Ampera diakui sudah tidak tertata terutama para pedagang yang dengan sengaja memakan badan jalan serta lahan parkir,
sementara kita sudah mempunyai los tempat berjualan di dalam lokasi pasar yang diizinkan yang beralas permanen dalam bentuk memanjang dilengkapi dengan dinding pembatas ruangan atau tempat berjualan dan sebagai tempat berjualan barang atau jasa,"ungkap Gusnan.
BACA JUGA:Pelantikan Anggota DPRD Seluma Periode 2024-2029, Diwacanakan Bulan November
BACA JUGA:DPC PDIP Seluma Deklarasikan Elva Sebagai Cagub, Soal Cabup Tetap Prioritaskan Kader
Dikatakan Gusnan, tindak lanjut yang akan dilakukan segera berikan peringatan melalui Dinas Koperindag di dampingi Satpol PP agar kiranya pedagang dapat tertib berjualan di dalam sehingga badan jalan bisa di pakai sebagaimana mestinya.
"Kalaupun peringatan nanti tidak di indahkan, maka Pemerintah Bengkulu Selatan akan ambil tindakan menggusur,"ujar Gusnan.
Ia mengakui bahwa intruksi seperti ini bukan hanya sekali dua kali lagi. Meminta juga kepada Adiak Sanak yang bejualan jangan saling mengedepankan ego, sikut kiri sikut kanan saat bedagang paling depan mangku agar cepat laku. Hal yang seperti inilah yang paling fatal akhirnya sampai badan jalan pun di pakai untuk berjualan.
Belum lagi yang ngeyel ketika di beri tahu malah ngamuk-ngamuk dan kadang-kadang berbicara kasar terhadap pemerintah, dan yang paling parah. Baru selangkah ngelipat/balik ara penertiban adiak sanak kembali/ngulang lagi melapak guak jalan gedang/jalan lintas.