BENGKULU SELATAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) mengajak melakukan langkah kesiapsiagaan, dan meminta masyarakat melakukan gerakan untuk mencegah meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Terkait hal itu, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM mengajak seluruh lapisan masyarakat dan seluruh jajaran pemerintah daerah melakukan upaya kesiapsiagaan, seperti melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk menguras menutup mendaur ulang (PSN 3M Plus).
"Gerakan ini harus dilakukan secara kontinu, atau sekali dalam setiap minggu di lingkungan rumah, sekolah, kantor, tempat-tempat umum, tempat ibadah juga di pemakaman,"kata Gusnan pada Juma't (19/4/2024).
BACA JUGA:Pemda Cicil Dana Hibah 40 % , Dana Hibah Pilkada Belum Kunjung Tuntas
BACA JUGA:Modus Tipu-tipu, Nama Ketua PC Ansor Seluma Dicatut Pakai Akun FB Palsu
Dikatakan Gusnan, banyak hal yang dapat dilakukan dalam mengusir perkembangan nyamuk, misalnya menguras atau membersihkan tempat yang bisa menjadi tempat penampungan air, antara lain seperti bak mandi, gentong, drum, kaleng bekas, ember penampungan air, tatakan dispenser serta yang lainnya.
Selain itu, menutup rapat tempat-tempat penampungan air, kemudian memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
“Menaburkan bubuk larvasida, menggunakan anti nyamuk dan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk dan tanaman pengusir nyamuk. Tak hanya itu mengatur cahaya ventilasi rumah juga perlu dilakukan,"ujar Gusnan.
Selain itu, bupati menyampaikan tidak kalah pentingnya Cegah DBD dengan menerapkan pesan 3M+ (PLUS ) yaitu Menutup tempat penampungan air, Menguras tempat penampungan air, Mendaur ulang barang bekas.