Pihak Kuari Dituduh Palsukan Dokumen, Masyarakat yang Menolak Tetap Bersikeras

Kamis 18 Apr 2024 - 18:03 WIB
Reporter : Eldo Fernando
Editor : Erlin Marfiansya

 

 

Bacoan Jemo Kito - Masalah penolakan kuari batu yang dilakukan oleh masyarakat Desa Talang Alai Kecamatan Air Periukan, masih berbuntut panjang.

 

Memang masyarakat menolak keras keberadaan kuari yang di kelola pihak CV. TEW CENTRAL ABADI, mediasi sudah dilakukan berulang kali bahkan sampai menurunkan pihak TNI/ POLRI untuk menengahi masalah tersebut.

 

Masyarakat menyerukan penutupan Kuari Batu merupakan harga mati tanpa ada kesepakatan atau musyawarah lagi, masyarakat menilai bahwa keberadaan kuari tersebut ilegal dan tidak memiliki izin yang jelas.

 

Walaupun ada izin lengkap masyarakat tetap menolak, masyarakat memang menginginkan kuari tersebut tutup permanen.

 

Manajer Operasional Kuari batu, David mengatakan bahwa pihak perusahaan telah melengkapi semua dokumen atau izin dari pembuatan kuari, kalau masyarakat menuduh izin belum lengkap itu salah karena menurutnya semuanya sudah melalui mekanisme administrasi yang jelas.

BACA JUGA:Vaksin Anti Rabies di Dinkes Masih Aman

BACA JUGA:Diplot Rp 1,5 Miliar, Seragam Sekolah Gratis Persembahan Bupati/Wabup Dibagikan Juli

" Kita sudah melalui prosedur saat pembuatan izin kuari, izin kita lengkap.kita masih berharap masyarakat bisa memberikan ruang kepada kita untuk melakukan komunikasi, iya kalau memang masyarakat memang menolak untuk berkomunikasi, iya mau gimana lagi" kata David.

 

Kategori :