Bacoan Jemo Kito - Adanya wacana penggabungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sangat tepat. Dalam memajukan olahraga dan ekonomi kreatif yang bisa saling mendukung.
Bahkan dinilai bisa saling melengkapi antara olahraga, pemuda dan ekonomi kreatif.
Pihak terkait di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu sangat mendukung dengan adanya penggabungan antara dua kementerian tersebut.
Pasalnya, untuk di Kabupaten Seluma sendiri penggabungan antara Dinas Pemuda dan Olahraga dengan Dinas Pariwisata sudah lama diterapkan. Kabupaten Seluma sendiri memiliki Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora). Tinggal lagi menggabungkan ekonomi kreatif.
Dimana bisa saling mendukung antara semua bidang.
kegiatan olahraga bisa mendukung kemajuan ekonomi kreatif. Sementara saat ini, pelaku-pelaku ekonomi kreatif banyak terdiri8 dari anak muda.
BACA JUGA:Tidak Didukung OPD, Baru 3 Gerai di MPP Seluma yang Aktif
BACA JUGA:Jelang Popda 2024, Pengiriman Atlet Berprestasi di Ajang Popda Terkendala Anggaran
"Kalau untuk di daerah kita (Kabupaten Seluma), penerapan penggabungan antara Pariwisata dengan pemuda dan Olahraga sudah lama diterapkan," sampai Kepala Dinas Disparpora Kabupaten Seluma, H Syaiful Anwar, S PD MPd melalui Sekretaris Azhari, ST MM saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dalam penerapan Dinas Pariwisata dengan Dinas Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Seluma telah lama diterapkan. Dengan menggabungkan dua lembaga yang berada, yaitu olahraga dan pariwisata. Dapat mendorong penyelenggaraan agenda olahraga, festival budaya dan pariwisata. Dapat menarik khayalak global, meningkatkan perekonomian dan tentu orientasi Internasional.
Peleburan dua bidang dalam satu kementerian evektif mewujudkan kebijakan strategis dan proaktif dengan mentransformasikan lembaga di pemerintahan. Terlebih keterkaitan antara olahraga dan wisata kini sudah berkembang seiring berjalannya waktu.