Namun sayang hasil pemilihan legislatif beberapa waktu yang lalu partai Perindo Seluma yang diketuai oleh Wabup hanya mampu meraih satu kursi di DPRD Seluma. Sehingga ini tentu akan menjadi pertimbangan lagi.
Termasuk dengan hitung-hitungan apabila Gustianto ini maju menjadi calon wakil bupati bersama dengan calon bupati lainnya. Sebut saja mendampingi Teddy Rahman.
Lalu kandidat calon wakil Bupati Seluma yang kedua adalah Jonaidi, SP. Kini ramai di media sosial tag line Erjon atau Erwin Jonaidi. Tidak salah, Jonaidi juga menjadi salah satu nama yang berpeluang mendampingi Erwin Octavian sebagai wakil dalam Pilkada 2024 nanti. Etos kerjanya bagus dan Jonaidi ini sudah 4 periode menduduki kursi DPRD. Sehingga sudah sangat mapan.
Namun, selain jumlah perolehan kursi partai Gerinda di DPRD Seluma yang minim. Sebaran suara pendukung Jonaidi ini disebut-sebut sama dengan sebaran suara Erwin Octavian.
Apalagi jika Mahkamah Konstitusi (MK) nanti memutuskan calon legislatif terpilih harus mundur jika maju sebagai calon di Pilkada. Rasanya akan menjadi pertimbangan bagi Jonaidi jika harus merelakan kursi di DPRD Provinsi Bengkulu dan maju sebagai calon wakil Bupati Seluma.
BACA JUGA:Tumpahan Solar di Jalan Manna-Pagar Alam, BPBD BS Minta Pengguna Kendaraan Agar Berhati-Hati
BACA JUGA:Jalan Tl Durian Dibangun Dengan DBH Kelapa Sawit
Memang di atas kertas partai Petahana yaitu PPP sudah mengamankan 6 kursi di DPRD Seluma. Hasil Pemilihan Legislatif 2024 lalu. Sehingga tidak perlu berkoalisi, PPP sudah bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati.
Tetapi, perlu menjadi pertimbangan apabila partai Golkar dan NasDem tidak merapat dalam koalisi PPP. Bakal jadi ancaman serius apabila Golkar dan NasDem ini berkoalisi dan tidak mengusung petahana.
Karena Golkar meraih 4 kursi dengan perolehan suara terbanyak kedua. Kemudian NasDem meraih 3 kursi dengan perolehan suara terbanyak ketiga.