Tenggelam, Warga Bandar Agung Ditemukan Tewas Setelah 2 Hari Pencarian

Senin 08 Apr 2024 - 10:55 WIB
Reporter : Muchtar Ilyas
Editor : Erlin Marfiansya

 

BENGKULU SELATAN - Aswan (56) yang berprofesi Petani/Pekebun Alamat Desa Bandar Agung, Kecamatan Ulu Manna akhirnya ditemukan tewas tenggelam di sungai air Manna di Lubuk Paku.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD BS Hen Yevi melalui Kabid Kedaurutan Aksisar Diandi,SE, Minggu (7/3/2024) sekitar pukul 13.50 Wib.

Kronologis kejadian, bermula pada hari Jum'at Tanggal 05 April 2024 sekira pukul +-21.00 Wib, BPBD Bengkulu Selatan mendapat informasi terkait adanya warga Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan hanyut terbawa arus Air Sungai air Manna.

Identitas warga tenggelam Aswan ( 56 ) Petani/Pekebun Alamat Desa Bandar Agung, Kecamatan Ulu Manna. Saki Mihadi Alamat Desa Batu Kuning.

Yang mana sekira pukul 17.00 WIB,  Korban Aswan pergi dari rumah untuk menjala ikan di lokasi Solingko Dusun Penganggiran Desa Keban Agung Kecamatan Ulu Manna Kabupeten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Warga Desa Bandar Agung, Dikabarkan Hanyut di Sungai Air Manna

BACA JUGA:Niat Mudik, Minibus Asal Jakarta Kecelakaan dan Terjun ke Jurang di Seluma

Hingga pukul +-21.00 korban tidak kunjung pulang sehingga pihak keluarga melaporkan kejadian ke kepala desa. Saksi mata Mihadi melihat korban sedang menyebrang sungai namun hanya terlihat kepalanya dan sempat ditunggu namun korban tidak muncul ke permukaan.

Hujan di wilayah Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan membuat kondisi Air sungai membesar dimungkinkan korban terseret oleh arus sungai. Pencarian dilakukan sekitar pukul.08.00 Wib, Tim TRC BPBD kembali melakukan proses pencarian kembali menyusuri tempat lokasi kejadian

dan menelusuri bibir sungai  Bersama Tim Basarnas,TNI AL,Tim Tagana, Polsek Pino, Camat Ulu Manna, Kepala Desa Bandar Agung dan perangkat desa, Babinsa, pihak terkait lainnya dan bersama warga sekitar menuju lokasi kejadian dan menyisir pinggiran sungai.

Sekitar pukul.12.00 Wib, Tim pencarian korban di arakan untuk beristirahat sejenak untuk melaksanakan sholat Dzuhur. Tim pencarian yang di kerahkan langsung ke air sungai dengan menggunakan perahu karet, 2 buah dari Basarnas dan 3 buah perahu karet dari pariwisata.

Selanjutnya Minggu (7/3/2024) sekitar pukul 13.50 WIB, Alhasil korban sudah berhasil di temukan oleh Tim pencarian korban yang dibantu oleh warga dan keluarga korban dimana korban ditemukan lebih kurang 300 meter dari titik lokasi kejadian korban dalam mencari ikan di lubuk badas Badar Riang di desa bandar agung kecamatan Ulu Manna. Untuk lokdisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

 

"Alhamdulillah pencarian korban hanyut 2 hari sudah membuahkan hasil dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan diharapkan oleh warga kabupaten Bngkulu Selatan agar selalu waspada dan selalu berhati karena cuaca extrim,"pungkas Aksisar.

Kategori :