"Janganlah kamu saling membenci, saling memutus hubungan, saling mendengki, dan saling bermusuhan. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. (HR. Bukhari dan Muslim)
Ketujuh, Menjaga pikiran
Menjaga pikiran dari membayangkan hal-hal yang disenangi syahwat dan dibenci syariat, serta dari tipu daya dan pikiran destruktif lainnya.
6. Memperbanyak amal shalih selama Ramadhan
Di saat kita meninggalkan hal yang haram dan tidak bermanfaat, pada saat yang sama kita memperbanyak amal shalih pada saat berpuasa.
Seperti memperbanyak tilawah Al-Qur’an, berdzikir kepada Allah, shalat sunnah, tafakur, mengkaji ilmu-ilmu agama, memperbanyak infaq, dan lain sebagainya.
Rasulullah dan para shahabatnya sangat mengerti tentang keutamaan Ramadhan dan bagaimana memperbaiki kualitas puasa mereka.
Karenanya dalam kesempatan istimewa ini mereka memperbanyak amal shalih. Ibnu Abbas menuturkan bagaimana peningkatan amal shalih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, khususnya tadarus dan infaq:
Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan dan kedermawanannya memuncak pada bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya.
Jibril menemuinya setiap malam untuk tadarus Al-Qur’an.