Bacoan Jemo Kito - Pesantren kilat merupakan kegiatan yang lazim dilakukan sekolah dalam rangka mengisi bulan Ramadhan atau liburan sekolah.
Tujuannya adalah agar menjadikan peserta didik lebih paham agama serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti hal yang dilakukan SMPN 05 Seluma, Selama bulan suci Ramadhan waktu belajar mengajar dikurangi 90 menit dan saat bulan ramadhan diisi dengan pesantren kilat dan kegiatan Islami.
" waktu belajar selama bulan ramadhan di kurangi 90 menit. Saat Ramadan dewan guru bersama siswa mengisi bulan ramadhan dengan kegiatan pesantren kilat dan kegiatan islami, iya pastinya kegiatan ini, supaya menjadikan peserta didik lebih paham agama serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari" kata Lisni Aflida, Kepala SMPN 05 Seluma, Kamis (14/3).
Dilanjutkannya, kalau untuk sistem belajar mengajar tetapi dilakukan seperti hari biasa, hanya waktunya saja yang diubah sedikit lebih singkat. Di saat puasa anak-anak diharapkan dapat lebih semangat lagi dalam menimba ilmu.
BACA JUGA: Stok Vaksin dan Obat Aman, VAR Paling Banyak Digunakan
BACA JUGA:Tenggat Pengembalian KN Suban Rp 600 Juta Berakhir, Polres Tunggu Konfirmasi Resmi Inspektorat
" Puasa jangan dijadikan alasan untuk bermalasan ,kita disekolah mengajarkan kepada anak bahwa di saat puasa kita harus lebih semangat lagi dalam mengikuti mata pelajaran.Selama mengikuti pesantren kilat, para peserta akan diberikan pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih mendalam. materi-materi yang diberikan saat pesantren kilat seperti membaca Al-Qur'an, praktik wudhu, shalat, tayamum, adzan, menghafal surat-surat pendek, dan ayat-ayat pilihan, doa-doa, mendengarkan ceramah, dan berdiskusi tentang keislaman," jelasnya.