BACA JUGA:Ini Parah Ni, Diduga Oknum Guru SDN di Seluma, Potong Bantuan KIP
Ujar Kepala Urusa Agama Kecamatan Talo H Mahbain, S. Ip Dikonfirmasi Kemarin (13/3) mengatakan keistimewaan demi keistimewaan tersebut memberi dalil kepada kita bahwa Allah sama sekali tidak pernah setengah-setengah didalam memuliakan bulan ramadhan, serta memberi tempat khusus bagi orang-orang yang mau menjalankan puasa. Karenanya, amat rugilah orang yang menyia-nyiakan keutamaan bulan ramadha.
Pada dasarnya puasa adalah ibadah yang bersifat sangat pribadi. Hanya Allah dan orang-orang yang berpuasalah yang benar-benar tahu apakah seseorang berpuasa atau hanya berpura-pura puasa. Namun dibalik sifat individualitasnya itu puasa mempunyai berbagai hikmah yang berdampak luas bagi kehidupan manusia, baik secara perorngan maupun kolektif.
Diantara hikmah-hikmah puasa adalah seseorang yang menjalankan puasa mampu menumbuhkan dan meningkatkan kepekaan dan kepedulian kepada kaum fakir miskin. Ibadah puasa mampu menjadi alat untuk mengasah jiwa dan batin, sehingga kita senantiasa berpikir jernih dan bersikap arif, tanggap dan peka terhadap masyarakat dan lingkungan sosial. Puasa juga mampu menumbuhkan jiwa sabar, jujur, tawakal dan
Ikhlas dalam beramal, mampu meningkatakan sifat tawadhu dalam segala aktivitas hidup kita, baik hablun minallah maupun hablun minannas. Karena hal-hal terpuji seperti itulah yang mampu menjadikan ibadah puasa sebagai wahana menuju ketaqwaan kepada Allah SWT.