PEMATANG AUR - Kabupaten Seluma masih kekurangan dokter gigi untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan jumlah Puskesmas sebanyak 22. "Kekurangan kita pada pelayanan kesehatan adalah tenaga dokter gigi, itu hanya ada internship saja. Yang tidak menetap dan saat ini sudah selesai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rudi Syawaludin, kemarin. Dikatakan Rudi setiap seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Seluma terus membuka formasi dokter gigi. Tidak hanya itu Dinkes juga selalu mengusulkan ke pemerintah pusat. Namun persoalannya di Indonesia dokter guru masih sangat minim. "Kita membutuhkan setidaknya setiap Puskesmas memiliki satu dokter gigi. Dari formasi PPPK kita hanya mendapatkan 7 orang pendaftar dokter gigi," ujarnya. Jika dilihat dari jumlah Puskesmas di Seluma setidaknya membutuhkan sedikitnya 22 orang dokter gigi yang bertugas di masing-masing kecamatan Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia saat ini, 3.285 atau 31,6 persen Puskesmas tidak memiliki dokter gigi. Dokter gigi di Indonesia hanya tercatat sebanyak 40 ribu orang, sedangkan kebutuhan dokter gigi di Indonesia setidaknya berjumlah 90 ribu orang dengan perbandingan satu berbanding 3.000 jiwa, sedangkan jumlah penduduk Indonesia kurang lebih 270 juta jiwa.(adt)
Kategori :