BACA JUGA:Bulan Puasa Ramadan, Warung Makan Diimbau Pasang Tirai Penutup
Kesembilan: Mengajarkan Kepedulian terhadap Orang yang Lemah
Berpuasa dapat membuat seseorang merasakan betapa sulitnya orang lemah yang merasakan perihnya lapar dan dahaga setiap hari. Hal tersebut mengajarkan pada sifat empati. Seseorang seakan-akan turut serta merasakan penderitaan orang miskin yang tidak memiliki harta berlebih sehingga mendorong diri untuk meningkatkan kepedulian.
Kesepuluh: Menyadarkan dengan Keseimbangan Hidup
Bulan Ramadan juga menunjukkan pada kita akan keseimbangan hidup. Terkadang seseorang yang asyik dengan pekerjaannya menjadi lalai mengerjakan ibadah sunah, bahkan bisa jadi meninggalkan kewajibannya seperti sholat lima waktu. Di bulan Ramadan umat muslim diingatkan lagi bahwa kehidupan harus seimbang antara dunia dan akhirat.
Demikianlah di antara hikmah-hikmah ketika kita menjalan serangkaian ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan yang kita dapatkan, dengan demikian akan mampu membentuk diri kita menjadi insani yang sabar, disiplin, bersyukur, sosial yang tinggi, rendah hati, hidup sederhana, mampu menjaga syahwat menjadikan kita sehat baik lahir maupun batin sehingga mampu mencapai predikat taqwa seperti yang diharapkan dari tujuan puasa Ramadhan yang sesungguhnya.