SUNGAI PETAI - 4500 Bibit Jengkol unggul milik petani warga Desa Sungai Petai menyiapkan bibit jengkol untuk ditanam di lahan dengan luas sekitar 40 hektar. Bibit ini menjadi harapan dan dengan potensi hasil melimpah. Dalam upaya meningkatkan produksi dan kesejahteraan, dengan penuh antusias petani mempersiapkan bibit tersebut. Totijo dikonfirmasi kemarin (20/11 mengatakan bibit jengkol, milikinya siap tanam. "Sudah siap tanam, jengkol merupakan tanaman yang bisa menghasilkan untuk membantu pendapatan warga desa khususnya petani jengkol. Jengkol juga menjadi bagian penting upaya peningkatan ekonomi petani. Proses persiapan bibit ini melibatkan pemilihan varietas unggul, perawatan optimal, sehingga bisa menimbulkan hasil maksimal," jelasnya.
Pembenihan hingga pemeliharaan, petani berkomitmen untuk memberikan kondisi terbaik agar bibit tumbuh subur. Pemberian pupuk, pengaturan irigasi, dan perlindungan terhadap hama menjadi bagian integral dari proses perawatan tersebut. Harapan para petani tidak hanya terletak pada hasil panen, juga pada kontribusi positif terhadap ekonomi lokal. Tanaman jengkol telah lama menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat di berbagai daerah. Dalam menyiapkan bibit yang siap tanam, diharapkan potensi ekonomi tersebut dapat terus berkembang. "Bibit jengkol yang siap tanam, ini semoga bahwa jerih payah akan menghasilkan buah yang manis, bukan hanya bagi mereka sendiri tetapi juga untuk kemakmuran," tukasnya.(apr)