Bacoan Jemo Kito - Berselang 3 hari kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Seluma kembali meningkat.
Sebelumnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma pada Rabu 21 februari 2024 mencatat sepanjang Januari- Febuari 2024 ditemukan sebanyak 41 kasus, kali kasus gigitan hewan penular atau pembawa rabies meningkat menjadi 49 kasus.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Muhirin melalui Kasi Pencegahan, Pengendalian dan Penyakit Menular (P2PM) Septi Erdita Putri mengatakan, gigitan hewan penyebab rabies atau merupakan kasus gigitan hewan yang berpotensi menularkan virus rabies, terutama hewan bertaring seperti gigitan anjing, kucing, dan monyet/ kera atau hewan berdarah panas lainnya.
"Sebelumnya tercatat ada 41 kasus, naik 8 kasus. Semuanya telah kita beri pengobatan berupa vaksin," ujarnya.
BACA JUGA:Selain DBD, Waspadai Gigitan HPR Sudah 41 Kasus GHPR, Terbaru di Sidosari
BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2023, Kasus Gigitan HPR Meningkat
Mengingat tingginya kasus gigitan hewan rabies dalam 2 bulan terakhir, pihaknya akan mengusulkan stok vaksin rabies ke Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
Sementara stok vaksin rabies di Dinas kesehatan Seluma hanya tersisa 85 lagi.