Pengukuran dan Intervensi Stunting di Bengkulu Selatan

Senin 17 Mar 2025 - 13:08 WIB
Reporter : Muchtar Ilyas
Editor : Zeni Sesnita

 

Koranradarseluma.net - Pengukuran dan intervensi pencegahan stunting dilakukan setiap tahun dan biasanya dilakukan secara serentak bahkan nasional, sehingga didapat data akurat by name by address yang nantinya sebagai dasar pemberian intervensi program yang semakin terarah dan tepat sasaran."Pengukuran dan intervensi serentak sebagai gerakan bersama melibatkan semua kementerian lembaga, dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, hingga pemerintah desa untuk mencegah lahirnya anak stunting baru,"ujar Kepala DPPKB-P3A BS, Ferry Kusnadi, SE.

BACA JUGA:List Tebak-Tebakan Receh, Lucu, Kocak dan Jenaka, Lengkap

 

 

Dikatakan Ferry, sasaran pengukuran dan intervensi serentak, yakni semua calon pengantin, ibu hamil, dan balita, tentu diharapkan datang ke Posyandu untuk dilakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, intervensi. "Pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting dilakukan sebagai upaya kejar target mempercepat penurunan stunting di bawah 14 persen di tahun ini,"pungkas Ferry.

BACA JUGA:Cara Pinjam Saldo DANA Rp 250 Ribu Melalui Aplikasi DANA

 

 

 

Ia juga menyebut upaya ini bisa mencegah stunting baru lebih maksimal dan mendapatkan data yang lebih baik.  "Seluruh kader Posyandu, kader tim pendamping keluarga dan seluruh jajaran perangkat desa kecamatan sampai tingkat kabupaten bergerak bersama melakukan kegiatan pengukuran dan penimbangan sekaligus mengawasi dan memantau semua berjalan dengan benar,"harap Ferry.

 

Ferry juga menjelaskan kunci dalam penanganan stunting adalah kesadaran ibu dalam memantau pemenuhan gizi serta pertumbuhan dan perkembangan anak. "Biar di bantu bagaimanapun kalau ibunya tidak peduli pada anak tidak bisa berhasil penanganan stunting,"jelas Ferry.(yes)

Kategori :