– Mayoritas masjid di Indonesia umumnya melaksanakan 8 atau 20 rakaat dengan salam setiap dua rakaat.
2. Pelaksanaan
– Bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah.
– Sholat dilakukan dengan bacaan yang tidak terlalu panjang agar tidak memberatkan jamaah.
3. Ditutup dengan Witir
– Setelah Tarawih, disunnahkan untuk menutupnya dengan sholat Witir, minimal satu rakaat atau bisa juga tiga rakaat.
Sholat Tarawih Berjamaah atau Sendiri?
Sholat Tarawih lebih utama jika dikerjakan secara berjamaah, sesuai dengan sunnah Rasulullah ﷺ dan kebiasaan para sahabat. Namun, jika seseorang tidak bisa berjamaah, maka sholat sendiri tetap sah dan mendapatkan pahala.
Sholat Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Keutamaannya meliputi pengampunan dosa, pahala besar dan kedekatan dengan Allah. Sholat ini bisa dilakukan secara berjamaah atau sendiri, dengan jumlah rakaat yang fleksibel. Oleh karena itu, hendaknya setiap Muslim berusaha melaksanakan Tarawih dengan penuh keimanan dan keikhlasan agar mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah.(ctr)