Harga Jengkol di Seluma Anjlok, Bahan Sembako Lainnya Naik

Senin 10 Mar 2025 - 16:35 WIB
Reporter : April Yuanda
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Para petani jengkol di berbagai daerah khususnya di Kecamatan Talo mengeluhkan harga jual yang anjlok drastis dalam beberapa pekan terakhir. Di Kabupaten Seluma, misalnya, harga jengkol turun Rp 7.000 per kilogram pada Februari 2025.

 Disampikan Kadus Tiga Dedi Marjono sekaligus petani jengkol di Talo dikonfirmasi kemarin (10/2), penurunan ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat yang semakin sulit. Pasalnya harga produksi pertanian anjlok sedangkan harga sembako kebutuhan sehari-hari naik, sehingga harga jual dan harga pembeli tidak stabil. 

"Kondisi ini semakin memperburuk keadaan petani, terutama karena di sisi lain harga kebutuhan pokok justru mengalami lonjakan. Kenaikan harga bahan pokok ini semakin membebani para petani, yang tidak hanya harus menghadapi rendahnya harga jual hasil panen, tetapi juga meningkatnya biaya hidup," keluhnya. Mereka berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga dan menjaga kesejahteraan petani.

“Kami benar-benar terjepit. Harga jengkol turun drastis, sementara harga kebutuhan pokok terus naik. Kami berharap ada solusi dari pemerintah,” terang Dedi seorang petani di Seluma.

Para petani kini menantikan langkah dari pemerintah untuk mengatasi ketimpangan harga ini, baik dengan memberikan subsidi, regulasi harga, maupun intervensi pasar agar kesejahteraan petani tetap terjaga. Kalau seperti ini maka akan semakin sulit.

Kategori :