Koranradarseluma.net - DPRD Seluma dalam waktu dekat akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Seluma. Hal ini dalam rangka optimalisasi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Seluma. Lantaran dari tahun ke tahun PAD Seluma tidak pernah melebihi Rp30 miliar. Dikatakan Sugeng target PAD ini sangat penting karena menjadi indikator bagi pemerintah pusat untuk melakukan perimbangan terhadap Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima oleh Pemerintah Daerah Seluma. Jika PAD besar maka DAU yang akan diterima juga besar.
Waka II DPRD Seluma Sugeng Zonrio mengatakan DPRD Seluma akan mendatangi seluruh perusahaan salah satunya adalah masalah plat kendaraan operasional yang digunakan. Di mana seluruh kendaraan yang digunakan harus berplat BD dengan seri Seluma yakni seri P. Hal ini tentunya berdampak besar, karena jika kendaraan seri Seluma. Maka jelas akan membayar pajak kendaraan di Kabupaten Seluma. Serta nantinya akan meningkatkan PAD dari sektor bagi hasil pajak kendaraan bermotor (PKB).
"Salah satunya kami akan meminta seluruh kendaraan untuk menggunakan kendaraan operasional berplat BD serta seri P. Ini jelas, karena bisa menambah bagi hasil pajak. Karena kendaraan tersebut akan membayar pajak di Kabupaten Seluma. Apalagi saat ini sudah ada opsen pajak. Dimana daerah akan memperoleh bagi hasil lebih besar," ujar Sugeng Zonrio kepada wartawan.
Lebih lanjut, Sugeng juga meminta kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk turun lagi ke lapangan. Mendata semua potensi pajak yang ada di Kabupaten Seluma. Mulai dari restoran, kemudian retribusi air bawah tanah, pajak burung walet. Serta objek lainnya yang belum tersentuh oleh Bapenda.
"Saat ini banyak potensi pajak yang belum dioptimalkan. Sehingga PAD Seluma tidak mengalami penaikan setiap tahunnya. Jadi kami minta agar Bapenda bisa lebih aktif dan memaksimalkan potensi pajak yang belum digarap," pungkas Sugeng Zonrio.