Cara mengatasi gejala angina, di antaranya:
Pemberian obat antikoagulan untuk menurunkan risiko pembekuan darah
Konsumsi obat kolesterol atau tekanan darah
Mencatat tanggal dan waktu saat gejala muncul
Minum obat sesuai anjuran dokter
Hindari pemicu angina, seperti paparan polusi udara, jarang berolahraga, dan berat badan berlebih
Perawatan bedah pintas arteri koroner
Perawatan intervensi koroner perkutan untuk penyempitan arteri dan penumpukan plak
Perlu diingat bahwa angina merupakan salah salah satu tanda penyakit arteri koroner yang memicu serangan jantung ringan hingga berat. Oleh sebab itu, penting untuk mengelola gejala angina dan sebaiknya Anda tidak mengabaikan gejala yang muncul. Selain serangan jantung, bahaya angin duduk bisa meningkatkan risiko terjadinya gagal jantung, stoker, irama jantung tidak normal (aritmia), dan henti jantung.