Pola Hidup Belum Benar, Sampah Sembarangan Dibuang

Rabu 05 Feb 2025 - 17:51 WIB
Reporter : Muchtar Ilyas
Editor : Adi Trio Setiawan

koranradarseluma.net,- Pola hidup belum benar, menyebabkan sampah sembarangan dibuang oleh masyarakat. Permasalahan sampah di lingkungan tempat tinggal seperti terjadi di Bengkulu Selatan masih menjadi persoalan yang tak kunjung selesai diatasi. Untuk itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan, Haroni, SP.MM secara tegas mengatakan pola hidup masyarakat yang belum benar. Sehingga masyarkat masih membuang sampah sembarangan.

"Saya tidak bosan-bosannya mengajak warga untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat dan tidak membuang sampah sembarangan,"gumam Haroni.

Disampaikan Haroni, bagi daerah atau kota yang sudah terbilang maju, pasti tidak ada sampah yang berserakan ataupun menumpuk. Hal itu dikarenakan masyarakatnya sudah sadar dan pentingnya lingkungan bebas sampah dan hidup sehat. Akan tetapi hal ini belum berlaku sepenuhnya di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan. Karena masih banyak laporan sampah menumpuk di saluran irigasi, sungai, pinggir jalan, tempat area publik hingga lingkungan pribadi.

BACA JUGA:Pencegahan Stunting Balita, DP3AP2KB BS Ajak Ibu Hamil Manfaatkan Posyandu

BACA JUGA:Disperkim Terapkan Mekanisme Pembahasan Intensif, Tampung Aspirasi

"Secara tegas menyatakan permasalahan sampah bisa dihindari asalkan masyarakat mau merubah pola hidup. Karena selama ini bahwa pola hidup masyarakat masih salah dan tidak peduli terhadap sampah disekitar lingkungan masing-masing. Maka dari itu,  mari jaga kebersihan lingkungan dan pola hidup masyarakat harus dibenahi,"tutur Haroni.

Seluruh desa se-Kabupaten Bengkulu Selatan agar dapat membuat Peraturan desa (Perdes) tentang kebersihan. Dengan demikian menyakini permasalahan sampah di lingkungan akan teratasi.

"Buatlah Perdes tentang kebersihan, Perdes tentang sampah, dan yang ketahuan buang sampah sembarangan sanksi denda, jangan takut, demi untuk masyarakat," pungkas Haroni.

Ia menambahkan solusi permasalahan sampah lainnya dimulai dari anak sekolah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diminta untuk membuat bank sampah. Pemkab BS melalui DLHK akan mengambil sampah-sampah yang dikumpulkan oleh anak sekolah.

"Buat bank sampah, sampah dibawa oleh pelajar dibeli oleh sekolah, dikonversikan dengan uang sebagai tabungan siswa,”kata Haroni.(yes)

BACA JUGA:Musrenbangcam Forum Warga Menyampaikan Usulan Prioritas Pembangunan

BACA JUGA:Verifikasi DPA OPD di BS Tuntas

 

Kategori :

Terkait