koranradarseluma.net,- Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang sudah menjadi permasalahan nasional. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya penurunan stunting baik di pusat maupun daerah, namun belum mampu mencegah penurunan stunting secara signifikan.
"Pengabdian kepada Masyarakat tidak lain bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta peran serta masyarakat dalam Program Pencegahan dan Deteksi Dini Anak Usia Dini yang diharapkan dapat secara langsung mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam tumbuh kembang anak, sehingga tumbuh kembangnya anak optimal,"ungkap kepala DP3AP2KB BS, Ferry Kusnadi,SE.
Dikatakan Ferry, penyuluhan diharapkan orangtua anak dapat mengetahui dan memahami bagaimana mencegah stunting. Metode yang digunakan adalah asessmen pengetahuan permasalahan masyarakat mengenai pencegahan dan asesmen/deteksi dini stunting pada anak usia dini.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana masih ada ibu hamil dan orang tua yang enggan ke Posyandu sehingga menjadi salah satu faktor yang memperlambat penurunan angka stunting.
BACA JUGA:Disperkim Terapkan Mekanisme Pembahasan Intensif, Tampung Aspirasi
BACA JUGA:Musrenbangcam Forum Warga Menyampaikan Usulan Prioritas Pembangunan
"Tingkat kehadiran ibu hamil di Posyandu sangat diharapkan dalam mencapai target 100 persen. Bagi warga yang enggan ke Posyandu, ini jadi tugas kawan-kawan di desa agar menjemput mereka dan memberi edukasi manfaat Posyandu,"gumam Ferry.
Selain soal partisipasi, faktor pernikahan anak di bawah umur juga menjadi penyebab lain stunting. Sehingga menikah di usia dini belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang kesehatan dan pola asuh anak. Apalagi, mereka belum punya pekerjaan.
"Komitmen penurunan stunting secara terintegrasi melalui pendekatan dan dukungan lintas sektoral menjadi tugas bersama,"ujar Ferry.
Menurutnya, ada banyak tantangan yang di hadapi dalam penanganan stunting di daerah. Termasuk kesadaran masyarakat yang masih kurang.
"Guna menyiapkan generasi emas mendatang. Mari melakukan pencegahan dan asesmen/deteksi,"pungkas Ferry.(yes)
BACA JUGA:Verifikasi DPA OPD di BS Tuntas
BACA JUGA:Wujudkan Tata Kelola Pemerintah Bersih, Kick Off Rencana SPBE 2025 Dimulai