Koranradarseluma.net – Kue Perut Punai, sebuah camilan tradisional yang berasal dari Bengkulu, kembali menjadi sorotan. Dengan bentuknya yang unik dan rasa manis yang menggugah selera, kue ini menjadi salah satu ikon kuliner yang patut dilestarikan.
BACA JUGA:Kelezatan Gulai Unji, Makanan Tradisional Khas Bengkulu
Kue Perut Punai dikenal dengan bentuk spiralnya yang menyerupai usus, memberikan daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya. Terbuat dari campuran tepung beras, tepung tapioka, dan keju cheddar, kue ini menawarkan kombinasi rasa yang lezat. Proses pembuatannya yang sederhana menjadikannya mudah dibuat di rumah, sehingga banyak keluarga yang menghidangkannya sebagai camilan saat berkumpul.
BACA JUGA:Gulai Daun Singkong Enak Dan Gurih
Resep Singkat Kue Perut Punai: Bagi yang ingin mencoba membuat Kue Perut Punai, berikut adalah resep sederhana yang dapat diikuti:
Bahan Utama: 200 gram tepung beras, 100 gram tepung tapioka, 100 gram keju cheddar parut, dan 2 butir telur.
Langkah Pembuatan: Campurkan semua bahan kering, tambahkan telur dan air panas, lalu aduk hingga halus. Bentuk adonan menjadi spiral dan goreng hingga kecokelatan. Taburi dengan gula pasir sebelum disajikan.
Dengan semakin banyaknya minat terhadap kuliner tradisional, Kue Perut Punai diharapkan dapat lebih dikenal di luar Bengkulu. Kue ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan bagian penting dari budaya dan warisan kuliner Indonesia.
Kehadiran Kue Perut Punai dalam berbagai acara, baik itu perayaan adat maupun sekadar sebagai camilan harian, menunjukkan betapa pentingnya makanan tradisional dalam menjaga identitas budaya. Mari kita lestarikan dan nikmati kelezatan Kue Perut Punai sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia.