koranradarseluma.net - Pemerintah Desa Pagar Gasing telah mengalokasikan 20 persen dari anggaran ketahanan pangannya untuk pengadaan ayam dan ikan bagi masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan desa dengan menyediakan sumber protein hewani yang berkelanjutan. Kepala Desa Pagar Gasing Dody di konfirmasi kemarin (3/1) mengatakan untuk tahun ini untuk mengadakan ketahan pangan 20 persen rencan bergerak di bidang pernak ayam potong dan ayam bertelur serta ikan sedang anggaran 15 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) pihak juga akan melakukan seleksi ulang atau pendtaan ulang bagi penerima BLT karena anggaran kurang dan penerima pihak nanti akan di melakukan pendatan agar data penerima bantuan bisa lebih valid dan tidak sarah sasaran.
"Kades menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan warga melalui diversifikasi pangan. “Kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses terhadap sumber protein yang cukup, baik dari sektor peternakan maupun perikanan,” terangnya. Program serupa juga telah diterapkan di berbagai daerah. Program ini mendapat respons positif dari masyarakat, yang merasakan manfaat langsung dalam peningkatan gizi keluarga. Selain meningkatkan ketahanan pangan, pengadaan ayam dan ikan ini juga diharapkan dapat mendorong perekonomian lokal. Warga yang menerima bantuan dapat mengembangkan usaha ternak dan perikanan secara mandiri, sehingga berkontribusi pada kemandirian ekonomi desa.
Pemerintah Desa Pagar Gasing mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan program ini. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan ketahanan pangan desa semakin kuat dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Tujuan penggunaan dana ketahanan pangan untuk ikan memastikan ketersediaan sumber protein yang cukup bagi masyarakat desa dan mengurangi ketergantungan pada bahan pangan dari luar desa. Menyediakan asupan protein hewani yang sehat dan bergizi mengurangi angka kekurangan gizi dan stunting di desa. Memberikan peluang usaha bagi warga melalui budidaya ikan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan hasil panen ikan.
Dengan tujuan ini, dana ketahanan pangan yang dialokasikan untuk sektor perikanan diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat desa.(apr)
BACA JUGA:KUA Talo Programkan Peningkatan Pemahaman Keadamaan
BACA JUGA:Perbakin Seluma Ikuti Sertifikasi Pelatih Menembak Level C ISSF di Bengkulu