Komisi II DPRD BS Dorong Penambahan PKS
Ketua Komisi II, Nissan Deni Purnama S.IP Bersama Anggota Sawat di Ruang Komisi-koranradarseluma.net--
koranradarseluma.net - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Selatan (BS) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan melakukan kajian terkait penambahan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Saat ini, Bengkulu Selatan hanya memiliki dua PKS.
Ketua Komisi II DPRD BS, Nissan Deni Purnama S.IP mengungkapkan penambahan PKS diperlukan dalam menciptakan persaingan harga yang kompetitif, sehingga petani memiliki alternatif tempat penjualan tandan buah segar (TBS). Selama ini, harga TBS di wilayah Bengkulu Selatan bergantung pada kedua PKS yakni PT Bengkulu Selatan Lestari (BSL) di Kecamatan Kedurang Ilir dan PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) di Kecamatan Pino Raya.
“Kita meminta Pemkab mengkaji penambahan pabrik kelapa sawit (PKS) agar ada kompetisi harga yang sehat dan masyarakat punya pilihan,"ungkap Deni.
Dikatakan Deni, DPRD meminta juga data produksi TBS harian untuk memastikan kebutuhan akan PKS baru. Dengan luas lahan sawit mencapai 28.891 hektare, produksi TBS Bengkulu Selatan mencapai 271.727 ton per tahun.
"Produktivitas rata-rata hanya 14 ton per hektare dinilai masih rendah akibat minimnya perawatan intensif oleh petani,"pungkas Deni
Sementara itu, Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Ahmad Sukirman menuturkan
Sebagai langkah perbaikan, pemerintah telah menjalankan program peremajaan kelapa sawit sejak 2021 replanting dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani.
“Perawatan yang kurang maksimal dan harga pupuk yang mahal menjadi penyebab rendahnya hasil sawit. Dengan program replanting, diharapkan produktivitas meningkat,”kata Ahmad.
Untuk diketahui penambahan PKS dinilai menjadi solusi penting untuk menstabilkan harga TBS dan mendukung kesejahteraan petani di Bengkulu Selatan.
"Dengan hadirnya PKS baru dapat mendukung keberhasilan petani dalam menstabilkan harga TBS,"Tutut Ahmad.(yes)
BACA JUGA:Bapenda BS Kekurangan Mobil Operasional, Hambat Pungut Pajak
BACA JUGA:Dana Ketahanan Pangan Kelola Bumdes, Pemdes Tungkal 1 Dukung Program Makan Gratis