Filantropis Dubai, Anosh Ahmed Berikan Bantuan Sebesar £10 Juta untuk Mendukung Komunitas Rentan di Lebanon

Koranradarseluma.net - Miliarder Dubai dan pendiri PFOAA Anosh Ahmed beserta yayasannya hari ini mengumumkan bahwa mereka menyumbangkan sepuluh juta pon makanan pokok ke Lebanon.

“Di masa sulit dan pemulihan, tidak seorang pun harus menghadapi kelaparan sendirian. Saat Lebanon pulih dari konflik baru-baru ini, kami berdiri bersama mereka yang paling rentan—anak-anak dan perempuan—yang paling terdampak.

Donasi ini merupakan langkah maju untuk menghadirkan makanan, harapan, dan martabat bagi mereka yang membutuhkan. Bersama-sama, kita dapat membantu memulihkan bukan hanya makanan, tetapi juga rasa nyaman dan kasih sayang dalam kehidupan mereka yang sangat membutuhkannya.

Semoga dukungan ini membawa kehangatan dan kekuatan bagi mereka yang tengah membangun kembali kehidupan mereka.” - Anosh Ahmed

Tentang Anosh Ahmed

Kebangkitan luar biasa Anosh Ahmed dari investasi sederhana senilai $4.000 menjadi seorang miliarder agripreneur menunjukkan bagaimana ambisi, inovasi, teknologi, dan keberlanjutan dapat mengubah sektor pertanian. Perjalanannya merupakan bukti kegigihan, pengambilan risiko yang berani, dan visi yang melihat pertanian bukan hanya sebagai sarana bertahan hidup, tetapi juga sebagai jalan menuju kekayaan yang luar biasa dan dampak sosial yang mendalam. Saat ini, Anosh dikenal sebagai salah satu penyewa lahan pertanian terbesar di Asia, Afrika, dan Timur Tengah.

Tumbuh dalam keluarga petani, Anosh tidak asing dengan tantangan yang dihadapi oleh petani skala kecil—hasil panen yang rendah, pasar yang tidak stabil, dan cuaca yang tidak dapat diprediksi. Didorong oleh keinginan untuk mengubah kenyataan ini, ia menyewa 100 hektar lahan dari pemerintah dengan perjanjian 39 tahun saat ia baru berusia 18 tahun. Dengan modal awal sebesar $4.000, Anosh menavigasi kompleksitas pertanian, mengintegrasikan praktik berkelanjutan, teknologi inovatif, dan metode produksi yang efisien. Selama lebih dari 22 tahun, bisnis pertaniannya telah berkembang hingga mencapai valuasi $1,8 miliar, mengelola lebih dari 50 miliar kaki persegi lahan dan menghasilkan aliran pendapatan yang beragam dari pertanian, barang olahan, usaha teknologi pertanian, dan sewa real estat jangka panjang.

Anosh tetap berkomitmen pada akarnya. Ia mendirikan yayasan yang menyediakan pelatihan, teknologi, dan dukungan finansial bagi petani skala kecil, selain menciptakan jaringan koperasi petani untuk memastikan harga yang wajar dan akses pasar global. Warisannya telah mengilhami generasi petani baru untuk merangkul pertanian modern yang berkelanjutan. Melalui lokakarya, film dokumenter, dan otobiografinya yang akan segera terbit, From Soil to Success , Anosh terus membagikan pengetahuan dan hasratnya, menjadikannya mercusuar harapan dan transformasi di sektor pertanian.