Pencurian Buah Sawit Marak, 700 kg Dipanen di Batang

 

Bacoan Jemo Kito - Kenaikan harga TBS Sawit memicu maraknya pencurian buah sawit. Bahkan pelaku sudah berani panen di batangnya. Ini membuat  pemilik sawit resah.

 Salah satu warga Kelurahan Tanah Lupis Seluma H. Bahbain dikonfirmasi kemarin (22/7) mengatakan, buah sawitnya hilang di batang dipanen orang tak dikenal.

Saat dirinya hendak pergi panen sawit, sawitnya sudah tidak ada di batang. Sementara ada pelepah sawit di bawah pohon. ''Kami belum mengetahui siapa pelakunya.

Sawit saya berada di Kelurahan Napal di sekitar belakang Kantor DPRD Seluma. Buah hilang dipanen orang tidak dikenal (OTD) maraknya pencurian buah sawit hingga panen di batang,''jelasnya. 

BACA JUGA:Bupati Seluma, Pastikan Jalan Lubuk Terentang Dibangun Tahun Ini

Bahbain memperkirakan kehilangan buah sawitnya kurang lebih sekitar 700 Kg. Sawit digasak maling akibat harga sawit meranjak naik.

Salah satu dampak yang mencolok adalah meningkatnya kasus pencurian buah sawit, seperti yang terjadi di Batang. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi peningkatan pencurian buah sawit. Dengan naiknya harga sawit, buah sawit menjadi lebih berharga dan menggiurkan bagi para pencuri.

Nilai ekonomis yang tinggi membuat mereka terdorong untuk melakukan tindakan ilegal ini guna mendapatkan keuntungan cepat.

Diceritakan Bahbain, saat itu sampai di kebunnya, dia melihat dan keliling sekitar sawit.  ''Buahnya sudah pada habis sementara peleah kelapa sawit saya sudah turun ke bawah.

Ini tanda-tanda bahwa buat sawit miliknya yang ada di batang diambil orang. Pencuri dapat dengan cepat menjual hasil curian dengan keuntungan yang besar tanpa memerlukan proses yang rumit.

Ya gimana lagi barang hilang tidak akan kembali kehilangan ini saya ikhlas. Mudah-mudahan kedepan tidak terjadi hal seperti ini,''jelasnya.