Jelang Ramadhan, Harga Cabai Kembali Merangkak Naik

Koranradarseluma.net - Setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan. Harga cabai merah keriting di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu pada saat ini kembali mulai merangkak naik menjelang bulan Ramadhan tahun 2025 ini. Dimana untuk harga cabai merah keriting pada saat ini mencapai harga Rp 60 ribu perkilogram, dari harga sebelumnya hanya Rp 50 ribu perkilogramnya.

Dikatakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kabupaten Seluma, H Wanharudin, SSos MSi melalui pengawas perdagangan Elyta Prisi mengatakan, jika naiknya kembali harga cabai merah keriting karena permintaan masyarakat yang meningkat tajam.

"Baru tiga hari yang lalu turun Rp 50 ribu. Untuk harga cabai merah keriting saat ini kembali naik Rp 60 ribu perkilogram. Karena permintaan masyarakat cukup tinggi di tiga hari terakhir ini," sampainya. 

Dirinya juga mengatakan, jika petani memang pada saat ini mulai masuk musim panen. Namun hasilnya belum maksimal, hal tersebut lantaran berdampak dari cuaca ekstrem yang saat ini masih melanda di wilayah Kabupaten Seluma.

"Untuk hasil panen petani kita belum maksimal, pengaruh dari kondisi cuaca yang hujan terus. Sangat berdampak pada cabe petani," ujarnya.

Kondisi cuaca yang kerap mengalami cuaca ekstrem, harga cabai merah keriting ini diprediksi kembali akan naik. Sebab telah mendekati bulan suci Ramadhan dan juga hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Namun sebagai antisipasi hal tersebut pihaknya akan terus berkoordinasi ke Disperindag Provinsi Bengkulu. Untuk terus berupaya menstabilkan harga cabai merah keriting ini.

"Untuk mencukupi stok, cabe didatangkan dari Curup. Tapi kami terus berkoordinasi ke Disperindag Provinsi Bengkulu, menyikapi naiknya harga cabai merah keriting ini," pungkasnya.