Dinsos Tingkatkan Pelayanan Sosial, Libatkan PSM
Pelayanan Sosial libatkan PSM--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan (BS) terus melakukan peningkatan pelayanan sosial dengan cara melaksanakan pembinaan pekerja sosial masyarakat (PSM).
Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan S.STP.M.Si menuturkan akan terus berusaha memberikan layanan sosial yakni tingkatkan layanan sosial, dalam hal ini memberihkan pembinaan terhadap tenaga sosial dalam rangka evaluasi pelaksanaan kinerja dan mendorong upaya pemberdayaan dalam pelaksanaan tugas fungsi pelayanan kesejahteraan sosial.
"Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai masalah kesejahteraan sosial yang sangat membutuhkan perhatian secara sungguh-sungguh. Upaya penanganannya dilaksanakan dengan menitikberatkan pada peningkatan unsur pemerintah, masyarakat serta dunia usaha.
Adapun keterlibatan masyarakat dalam penanganan masalah sosial dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial merupakan wujud memperkuat peran masyarakat sipil pada pencapaian cita-cita bangsa untuk mencapai taraf kesejahteraan sosial yang diinginkan,"ungkap Efredy Gunawan.
BACA JUGA:Pengamanan Pemilu 2024, Ratusan Personil Disiapkan Polres BS
BACA JUGA:TBS Sawit di Seluma Rawan Dicuri, Petani Lakukan Ini
Ia mengakui dalam upaya mendukung keberhasilan penyelenggaraan kesejahteraan sosial, masyarakat diberikan kesempatan yang seluas-luasnya dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial baik dilakukan oleh perorangan, kelompok, maupun secara kelembagaan.
"Dengan mengedepankan sifat setia kawan, kesukarelawanan dan dibekali dengan basis ilmu dan keterampilan serta penguatan sikap dan komitmen dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial adalah Pekerja Sosial Masyarakat,"kata Efredy.
Menurut Efredy Gunawan, pekerja sosial masyarakat sebagai potensi dan sumber kesejahteraaan sosial, perlu dioptimalkan perannya, khususnya dalam rangka penanganan masalah sosial, baik masalah kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, keterpencilan, bencana alam, ketunaan sosial, penyimpangan perilaku, akibat bencana sosial, tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi serta penyalahgunaan narkotika dan masalah kesejahteraan sosial lainnya.