Bangka Barat Dilanda Banjir, Terparah di 3 Kecamatan
Banjir--Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Curah hujan tinggi mengakibatkan banjir besar merendam ratusan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Peristiwa ini juga menyebabkan sejumlah ruas jalan ditutup dan ratusan kendaraan mengalami kerusakan akibat mogok.
Muri, salah satu warga terdampak banjir di Kecamatan Parit Tiga, mengungkapkan air mulai meluap sejak dini hari sekitar pukul 05.00 WIB. Luapan air telah membanjiri jalan raya hingga pasar setempat.
"Air meluap sejak pagi tadi, sudah membanjiri pasar di Kecamatan Parit Tiga ini," kata Muri, Sabtu (18/1/2025). Menurutnya, tingginya genangan air menyebabkan banyak jalan raya ditutup dan ratusan kendaraan mogok di tengah banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Bastomi menyatakan, banjir melanda tiga kecamatan, yakni Kecamatan Mentok, Parit Tiga, dan Jebus. Ketinggian air di setiap wilayah bervariasi, mulai dari 30 sentimeter (cm) hingga mencapai 70 cm di beberapa lokasi tertentu.
"Ada tiga kecamatan yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Mentok, Parit Tiga, dan Jebus. Di Kecamatan Parit Tiga, ada tempat tertentu yang ketinggian airnya mencapai 70 cm, sementara di tempat lain sekitar 50 cm hingga 30 cm," jelas Bastomi.
Hingga kini, jumlah pasti rumah yang terdampak banjir belum dapat diketahui karena hujan masih terus mengguyur wilayah tersebut. Namun, diperkirakan ratusan rumah telah terendam. Bastomi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama terhadap potensi bahaya hewan liar seperti ular dan buaya yang mungkin masuk ke permukiman akibat banjir.
"Pendataan rumah yang terdampak belum selesai karena hujan masih berlangsung. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama terhadap hewan liar seperti buaya dan ular yang mungkin masuk ke rumah," tambahnya.
Selain merendam rumah, banjir juga mengakibatkan gangguan transportasi. Sejumlah jalan utama di tiga kecamatan terpaksa ditutup karena genangan air yang tinggi, membuat banyak kendaraan mogok.
Pihak BPBD bersama instansi terkait terus memantau situasi dan melakukan langkah-langkah penanganan untuk membantu warga yang terdampak banjir.