Radar Seluma.Bacakoran,co
Banner Bawaslu Seluma

Pekan Ini, Tim Satgas Saber Pungli Periksa Calo Honorer di RSUD Tais, Serta Pihak RSUD

Kasat Reskrim--Koranradarseluma.net

Koranradarseluma.net - Dalam pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) yang dilakukan oleh Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Seluma. Terkait oknum calo honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais yang dilakukan oleh oknum Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang juga bertugas di RSUD Tais, Inisial W.

Tim UPP Satgas Saber Pungli telah merencanakan akan melakukan pemanggilan terhadap oknum PPPK dan calon korban. Pemanggilan diagendakan akan dijadwalkan pada pekan ini.

"Telah kita agendakan. Iya, kita agendakan pada Minggu-minggu, untuk kita mintai klarifikasi," sampai Ketua UPP Saber Pungli Kabupaten Seluma, Kompol Fakhrul Ikhwan, SH melalui Prengki Sirait, SH selaku tim UPP Satgas Saber Pungli.

Dijelaskan Prengki, pemanggilan terhadap terduga calo honorer beserta calon korban. Dalam upaya Pulbaket yang hingga saat ini masih dilakukan oleh UPP Satgas Saber Pungli. Tim UPP Satgas Saber Pungli akan memintai keterangan atau Klarifikasi terhadap oknum calo dan juga calon korban.

Tak hanya itu saja, dalam pulbaket yang dilakukan. Tim UPP Satgas Saber Pungli Kabupaten Seluma juga akan melakukan pemanggilan terhadap pihak RSUD Tais.

"Nanti masih kita agendakan, siapa -siapa yang akan kita undang terlebih dahulu," tegasnya. Pemanggilan akan dilayangkan untuk memintai keterangan awal terhadap oknum PPPK calon honorer yang melakukan pemungutan atau memintai sejumlah uang kepada pihak honorer yang akan melakukan perpanjangan kontrak.

Diketahui, jika review kinerja melalui wawancara terhadap 136 tenaga honorer di lingkungan RSUD Tais telah dilakukan. Ternyata dimanfaatkan oleh oknum yang juga bertugas di RSUD Tais, tehadap para honorer yang dilakukan review. Dengan memintai uang setoran sebesar Rp 8 juta perorangnya.

Dari informasi yang terhimpun, modus yang digunakan oleh oknum yang diketahui baru lulus PPPK tahun lalu. Dalam melancarkan aksinya, oknum tersebut menghubungi para honorer. Dengan modus setoran jika masih ingin menjadi honorer di RSUD Tais. Bahkan, salam melancarkan aksinya. Oknum tersebut juga mengatasnamakan suruhan Wakil Bupati (Wabub) dan juga salah satu tim sukses Bupati terpilih.

Diketahui, jika oknum tersebut memintai uang kepada para honorer sebesar Rp 8 juta. Dimana dari uang Rp 8 juta tersebut. Rp 5 juta akan disetor ke atas. Sedangkan Rp 3 juta untuk oknum di RSUD Tais.

Dalam review yang telah dilakukan. Setidaknya ada sebanyak 136 tenaga honorer RSUD Tais yang mengikuti review. Review dilakukan oleh pejabat eselon III RSUD Tais yang melakukan sesi wawancara terhadap tenaga honorer secara bergantian didalam ruang kerja. Dimana masing-masing pejabat melakukan review secara perorangan dengan waktu masing masing 3 hingga 5 menit.

Ada 4 aspek yang dilakukan review atau penilaian, yakni penelitian administratif, penelitian kemampuan teknis, penelitian sikap dan kepribadian, dan penilaian lain lain.

Rinciannya yakni penelitian administratif mencakup kelengkapan dokumen, surat lamaran, pengalaman kerja, dan kemampuan bahasa. Kemudian penelitian kemampuan teknis mencakup, pengetahuan klinis, keahlian praktik, pemahaman SOP rumah sakit, sertifikat dan pelatihan.

Dengan penelitian sikap dan kepribadian yakni mencakup komunikasi, kerjasama tim, etika profesi, dan kepemimpinan. Terakhir yakni penilaian lain lain, mencakup kesesuaian dengan budaya rumah sakit dan fleksibilitas dan adaptasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan