Gercep Evakuasi Warga Seluma, Pemda Seluma, Apresiasi BPBD Pagar Alam

Koranradarseluma.net - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma Samsul Aswajar, S.Sos mengapresiasi kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Hal itu tidak lepas dari bantuan evakuasi salah satu warga Kabupaten Seluma yang meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Dempo. "Yang pertama saya perwakilan dari pemerintah daerah Kabupaten Seluma mengucapkan terima kasih kepad BPBD ataupun Pemkot Pagar Alam dan seluruhnya yang terlibat dalam membantu proses evakuasi masyarakat Kabupaten Seluma yang meninggal dunia saat melakukan pendakian ke Gunung Dempo," kata Samsul usai melakukan kunjungan ke BPBD Pagar Alam, kemarin.

Deko Apriansyah (20), warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Sukaraja ditemukan meninggal dunia saat mendaki Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, pada Jumat (3/1). Deko, bersama temannya, Angga (20) diketahui hendak merayakan pergantian tahun baru di Gunung Dempo. Diduga Deko mengalami hypotermia.

Sementara pihak keluarga korban yang mendapat kabar duka ini langsung menyusul ke Kota Pagar Alam untuk menjemput jenazah almarhum, yang rencananya akan dimakamkan di Kabupaten Seluma.

Dikutip dari rilisan BPBD Kota Pagar Alam,  Seorang pendaki asal Kabupaten Seluma, Bengkulu, Deko Avriansah (22) tewas di puncak Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Korban diduga meninggal dunia akibat kelelahan dan hipotermia. Deko dilaporkan meninggal pada pukul 01.45 WIB, Jumat (3/1/2025), saat petugas BPBD sedang menuju puncak untuk mengevakuasi korban yang sedang sakit.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pagar Alam, Anjas, mengatakan Deko mendaki bersama seorang teman sejak Selasa (31/12/2024) untuk merayakan tahun baru di puncak Gunung Dempo.

Pada awal pendakian, kondisi Deko dinyatakan sehat. Namun, setelah tiga hari di puncak, kesehatannya menurun karena kelelahan.